Masjid Cheng Hoo Surabaya adalah Masjid bernuansa Muslim Tionghoa yang berlokasi di Jalan Gading, Ketabang, Genteng, Surabaya atau 1.000 m utara Gedung Balaikota Surabaya. Masjid ini didirikan atas prakarsa para sespuh, penasehat, pengurus PITI, dan pengurus Yayasan Haji Muhammad Cheng Ho Indonesia Jawa Timur serta tokoh masyarakat Tionghoa di Surabaya. Pembangunan masjid ini diawali dengan peletakkan batu pertama 15 Oktober 2001 bertepatan dengan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Sedangkan pembangunannya baru dilaksanakan 10 Maret 2002 dan baru diresmikan pada 13 Oktober 2002. Masjid Cheng Ho, atau juga dikenal dengan nama Masjid Muhammad Cheng Ho Surabaya, ialah bangunan masjid yang menyerupai kelenteng (rumah ibadah umat Tri Dharma). Gedung ini terletak di areal komplek gedung serba guna PITI (Pembina Imam Tauhid Islam) Jawa Timur Jalan Gading No.2 (Belakang Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa), Surabaya. Masjid ini didominasi warna merah, hijau, dan kuning. Ornamennya kental nuansa Tiongkok lama. Pintu masuknya menyerupai bentuk pagoda, terdapat juga relief naga dan patung singa dari lilin dengan lafaz Allah dalam huruf Arab di puncak pagoda. Di sisi kiri bangunan terdapat sebuah beduk sebagai pelengkap bangunan masjid.Selain Surabaya di Palembang juga telah ada masjid serupa dengan nama Masjid Cheng Ho Palembang atau Masjid Al Islam Muhammad Cheng Hoo Sriwijaya Palembang. Nama masjid ini merupakan bentuk penghormatan pada Cheng Ho, Laksamana asal Cina yang beragama Islam. Dalam perjalanannya di kawasan Asia Tenggara, Cheng Ho bukan hanya berdagang dan menjalin persahabatan, juga menyebarkan agama Islam. Pada abad ke 15 pada masa Dinasti Ming (1368-1643) orang-orang Tionghoa dari Yunnan mulai berdatangan untuk menyebarkan agama Islam, terutama di pulau Jawa. Yang kemudian Laksamana Cheng Ho (Admiral Zhang Hee) atau yang lebih dikenal dengan Sam Poo Kong atau Pompu Awang pada tahun 1410 dan tahun 1416 dengan armada yang dipimpinnya mendarat di pantai Simongan, Semarang. Selain itu dia juga sebagai utusan Kaisar Yung Lo untuk mengunjungi Raja Majapahit yang juga bertujuan untuk menyebarkan agama Islam. Untuk mengenang perjuangan dan dakwah Laksamana Cheng Hoo dan warga Tionghoa muslim juga ingin memiliki sebuah masjid dengan gaya Tionghoa maka pada tanggal 28 Mei 2003 diresmikan Masjid dengan arsitektur Tiongkok ini oleh Menteri Agama Bapak Prof.Dr.Said Agil Husin Al Munawwar. Masjid Muhammad Cheng Hoo memiliki delapan sisi dibagian atas bangunan utama. Ketiga ukuran atau angka itu ada maksudnya. Maknanya adalah angka 11 untuk ukuranKa'bah saat baru dibangun, angka 9 melambangkan Wali Songo dan angka 8 melambangkan Pat Kwa (keberuntungan/ kejayaan dalam bahasa Tionghoa). Perpaduan Gaya Tiongkok dan Arab memang menjadi ciri khas masjid ini. Arsitektur Masjid Cheng Ho diilhami Masjid Niu Jie (Ox Street) di Beijing yang dibangun pada tahun 996 Masehi. Gaya Niu Jie tampak pada bagian puncak, atau atap utama, dan mahkota masjid. Selebihnya, hasil perpaduan arsitektur Timur Tengah dan budaya lokal, Jawa. Arsiteknya Ir. Abdul Aziz dari Bojonegoro.

Lokasi yang strategis dengan area parkir yang memadai & situasional. Masjid Cheng Ho, atau juga dikenal dengan nama Masjid Muhammad Cheng Ho Surabaya, ialah bangunan masjid yang menyerupai kelenteng (rumah ibadah umat Tri Dharma). Gedung ini terletak di areal komplek gedung serba guna PITI (Pembina Imam Tauhid Islam) Jawa Timur Jalan Gading No.2 (Belakang Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa), Surabaya. Masjid ini didominasi warna merah, hijau, dan kuning. Ornamennya kental nuansa Tiongkok lama. Pintu masuknya menyerupai bentuk pagoda, terdapat juga relief naga dan patung singa dari lilin dengan lafaz Allah dalam huruf Arab di puncak pagoda. Di sisi kiri bangunan terdapat sebuah beduk sebagai pelengkap bangunan masjid. Tempatnya juga nyaman, bersih, resik, tertata, dan asri. Saran : Tetap pertahankan kebersihan. Terutama bagian/area tempat wudhu & toilet (pemeliharaan gedung yang tampak kusam/mulai rusak). Terima kasih.

tempat : sebuah Masjid bernuansa Muslim Tionghoa yang berlokasi di Jalan Gading, Ketabang, Kec. Genteng, Surabaya atau 1.000 m utara Gedung Balai Kota Surabaya. Belakang RS Adi Husada Undaan , Masjid ini didirikan atas prakarsa para sesepuh, penasehat, pengurus PITI, dan pengurus Yayasan Haji Muhammad Cheng Ho Indonesia Jawa Timur serta tokoh masyarakat Tionghoa di Surabaya. Pembangunan masjid ini diawali dengan peletakan batu pertama 15 Oktober 2001 bertepatan dengan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Sedangkan pembangunannya baru dilaksanakan 10 Maret 2002 dan baru diresmikan pada 13 Oktober 2002.
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

Kesini karena rekomendasi google “wisata di surabaya” yg mana ini salah satu mesjid bersejarah. Tapi letak mesjid nya di daerah perumahan gitu. Agak membingungkan pas sampai lokasi karena mesjid nya gak kelihatan dari luar. Dan waktu kesini gak ada penanda juga utk masuk mesjid, jadi harus tanya orang. Parkir sekitar mesjid gak terlalu luas. Mesjid nya satu gerbang dengan bangunan lain, dan waktu kesini sedang banyak anak sekolah (kalau gak salah inget, bangunan didepannya itu seperti gedung serba guna) Utk mesjid nya gak terlalu besar, tp cukup bersih & sejuk
Waktu kunjungan
Hari kerja
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak yakin

Masjid Cheng Hoo ini selain ada di Pandaan, Pasuruan juga ada di Surabaya. Lokasinya berada di daerah Komplek, belakang taman pahlawan khusuma bangsa, jadi kalau pas ke kota Surabaya jangan lupa mampir ke sini. Bangunannya ber arsitektur gaya khas Tionghoa. Bangunan utama masjid ini memiliki bentuk atap bersusun seperti pagoda khas Tionghoa. Masjid ini di dominasi warna merah, hijau dan kuning, Tulisan masjid Cheng Ho pun dilengkapi dengan tulisan huruf China yang ditempelkan di depan pintu masjid. Masjid ini memiiliki satu lantai. Tempatnya cukup luas dan nyaman, biasanya masjid ini digunakan untuk acara Kajian pengajian dll.

Masjid Cheng Ho Surabaya adalah masjid pertama di Indonesia yang menggunakan nama Muslim Tionghoa, dan menjadi simbol perdamaian umat beragama. Nama masjid ini merupakan bentuk penghormatan pada Cheng Ho, laksamana asal Cina yang beragama Islam. Ia melakukan perjalanan ke kawasan Asia Tenggara dengan mengemban beberapa misi, diantaranya berdagang, menjalin persahabatan, serta menyebarkan ajaran agama Islam.
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

Salah satu masjid yang unik karena arsitekturnya menyerupai kelenteng. Dibangun untuk menghormati Laksamana Cheng Hoo, seorang Chinese yang dahulu menyebarkan agama Islam di Jawa. Lokasi masjid bukan di pinggir jalan raya tapi masuk ke gang di belakang taman makam pahlawan. Untuk ukuran masjidnya tidak terlalu besar. Tempat sholatnya dibuat seperti tingkat, jadi ada area di tengah dan di kanan kirinya juga ada area tapi lebih rendah. Kalau sedang di daerah tugu pahlawan jangan lupa mampir sholat kesini.

Masjid Muhammad Cheng Ho. Arsitektur Timur atau nuansa oriental sangat kental di masjid ini, sesuai dengan namanya dan latar belakang pembangunannya. Di komplek ini tidak hanya berdiri masjid tetapi ada lembaga pendidikan untuk usia dini, kantor PITI (Persatuan Islam Tionghoa Indonesia) dan terdapat halaman sangat luas di depan masjid yang biasa digunakan untuk berbagai macam kegiatan. Saran untuk pengelola, untuk dapat merawat dengan baik agar selalu terlihat indah, terpelihara dan menawan.

Ke Masjid Muhammad Cheng Ho baru pertama kali tahun 2014, letaknya Jalan Gading Nomor Dua Kelurahan Ketabang Kecamatan Genteng Surabaya. Jalannya terlalu rumit dan kebingunan arah masuknya belum ada tanda-tanda namanya seperti papan nama tanda arah. Bangunannya seperti klenteng, para beribadah cukup ramai dan tempatnya merupakan komplek perumahan.
Waktu kunjungan
Hari kerja
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak yakin

Masjid Cheng Hoo, untuk mengenang Laksamana Cheng Hoo. Kalau ke Surabaya bisa mampir ke sini. Lokasi dekat dengan Taman Makam Pahlawan depan THR. Untuk shalat di sini tidak ada tiket masuk. Di lokasi ini juga ada SD Islam Cheng Hoo, dan organisasi masyarakat keislaman lainnya, khususnya dari kalangan Tionghoa. Demikian, semoga bermanfaat
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

Ke sini buat badminton aja sih Kantor yg sewa. Lapangannya suram, kipas angin juga cuma 1 yg nyala, jadi kyk sauna. Belum lagi barang² di sekitarnya, jadi kyk gudang. Trus kamar mandi yg dibuka cuma 1, itupun gelap, horor, dan kotor. Motor nya masih kena tarif parkir pula, padahal lapangan badmintonnya udah sewa, bukan pinjem gratis.
Waktu kunjungan
Hari kerja
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

Masjid khas dengan aksen bangunan china, sesuai dengan namanya. Sejarah yang saya tau, dulu masjid ini didirikan untuk mengenang laksaman Cheng Ho. Tapi koreksi ya kalau salah. Lokasi masjid ini terletak didalam perumahan, jadi lokasinya gak terlalu ramai. Akses parkir roda empat bisa diparkir didepan area masjid, untuk roda dua diparkir dibagian dalam. Masjid ini terletak di dalam satu area dengan gedung serbaguna.

Masjid Cheng Hoo, surabaya. Ada juga masjid Cheng Hoo yg di mojosari, nggak tahu cerita nya gimana kok ada juga yg di mojosari - pacet. Pinggir jalan. Di sini ada juga yayasan nya. Pas kesana mungkin habis di pakai acara, besar. Banyak kegiatan keagamaan di sini. Di situ juga di pampang perusahaan perusahan yg mungkin sebagai donator dan simpatisan masjid Cheng Hoo ini. Salah satu contoh : Sumber Mas Indah plywood

Masjid dengan gaya arsitektur khas Negeri Tirai Bambu, berdiri kokoh di pusat Kota Surabaya. Masjid dengan perpaduan budaya Tionghoa dan Arab ini bernama Masjid Muhammad Cheng Hoo. Didominasi warna merah bata, biru dan hijau, atap masjid justru tidak berbentuk kubah seperti masjid lainnya Kalau kalian ke Surabaya janganlah lupa mampir ke Mesjid Cheng Hoo

Tempat bagus, ikonik masjid nuansa china sangat terasa, bersih, para DKM juga sangat humble, ramah.. banyak juga traveler dari berbagai daerah memang sengaja singgah disini, ada foodcourt nya juga, soto, nasi campur, mie pangsit, baso, gado-gado juga ada, harga murah..
Waktu kunjungan
Hari kerja
Waktu antrean
1 jam+
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

Tempatnya adem banget dan tenang, semua pekerja di Masjid Cheng Hoo juga ramah-ramah.. Logat Islamnya kental sekali. Betah berlama-lama disana.. Untuk tiket masuknya gratis, hanya membayar parkir Rp. 3000 (motor) Rp. 5000 ( mobil) Disana banyak orang jualan, jadi nggak perlu bingung cari makan. Mantap dahh... Jangan lupa mampir ya teman-teman.

Ga keliatan cina2nya dari depan karena ketutupan plafon besar kayak lapangan futsal gitu. Yang baru pertama banget kesini, aku sih nyasar ya wkwkwk Masjid yang unik, ada monumen yg menceritakan sejarah masjid tsb which is mind blowinh
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

Bagus Masjid kecil tapi halaman sekolah untuk olahraga dipakai saat kegiatan sholat jumat berjamaah Perlu dikembangkan lagi Semoga menjadi bagian tradisi umat bergama di Indonesia, selalu hidup rukun dan saling menghargai
Waktu kunjungan
Hari kerja
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

Masjid dengan arsitektur tionghoa. Termasuk destinasi wisata heritage di Surabaya. Untuk masuk kesini hanya membayar parkir saja sebagai infaq masjid. Jual oleh-oleh juga dan sovenir khas cheng Hoo surabaya.
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

Masjid yang sangat ingin saya kunjungi sejak lama. Untuk menuju masjid ini, saya melewati gang taman makam pahlawan depan THR surabaya. Lokasi parkir dijaga oleh satpam, dan hanya bayar 2.000 saat keluar nanti. Masjid ini memiliki lapangan bola basket di depannya. Lingkunganya asri dan adem saat berada di sini.

Masjid bersejarah, tempatnya sejuk dan tidak ada pembatas dinding jadinya lebih leluasa. Tersedia fasilitas buat bermain anak dan yg mau beli cinderamata juga ada. Di dinding juga ada sejarah masjid dan laksamana cheng hoo, ada kantin juga ketika kesini bisa sambil makan siang atau hanya sekedar beli minum

Ke sini karena temen maunya sholat di sini. Ternyata tempatnya adem. Ada informasi mengenai masjidnya dalam bahasa asing. Sayangnya toiletnya jauh dan ngga ada sendal masjid. Ada tiket parkir 2 ribu.
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Ya

Masjid dengan arsitektur China yang begitu mencolok mata sekaligus indah dipandang. Terletak di daerah perumahan dan dekat dengan pusat kota. Terdapat lapangan basket didepannya yang difungsikan untuk sholat tarawih ketika ramadhan tiba. Senang sekali bisa kesini dan menikmati kesyahduan beribadah disini

Tempat yang penuh dengan kedamaian dan keindahan. Di bulan suci romadhon 1442 H, tepatnya hari sabtu tgl 1 Mei 2021 alhamdulillah berkesempatan untuk 'mencicipi' suasana ngabuburit sekaligus menjadi 'jamaah' takjil, sholat maghrib, buka puasa, sholat isya', dan tarawih disini.Terima kasih.

Masjid nuansa adat china, bagus bersih, cuman masuk menuju masjid nya ga kelihatan, sepertinya masjid chengho ini masuk area rumah sakit. Masjid nya bersih banget , untuk ukuran masjid nya menurut saya tidak terlalu besar, depan nya ada lapangan basket dan di samping kanan ada kolam ikan

Masjid Muhammad Cheng Hoo tentu saja familiar di saya..karena anak saya sekolah di situ.. Sekolah dasar islam terpadu (SDIT) Cheng Hoo Surabaya. Sekolah yg didalamnya belajar ilmu agama ditambah dengan belajar 4 bahasa..bahasa inggris, bahasa mandarin, bahasa jawa dan bahasa arab.

Hari ini rabu tanggal 12 juli 2023 Baru pertama kesini dan sholat Isyak disini.. Masjid yang indah dengan bangunan Tionghoa.. Masjidnya gak seberapa besar tp sangat bagus..
Waktu kunjungan
Hari kerja
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

Bangunannya sangat ikonik. Dengan arsitektur khas kuil-kuil negeri China. Masjidnya tidak terlalu besar, namun karena terbuka desainnya masjid ini dapat menampung banyak jamaah. Dan juga didepan masjidnya ada lapangan yang digunakan untuk lapangan bermain bola basket.

Alhamdulillah saat perjalanan jauh dari Bali ke Jawa Barat menyempatkan mampir di kota Surabaya dan sholat masjid Cheng Ho.. sangat baik arsitektur nya bangunan mesjid terawat dan halaman luas.. ada info grafis mengenai sejarah nya pun sangat baik.. jazakallah khoir

Masjidnya unik bergaya arsitektur tiongkok. Dan memang beberapa pengurusnya keturunan tionghoa. Di sini sering banget di adakan kegiatan sosial. Fasilitas pendukung masjid ini cukup memadai, parkiran mobil sangat luas, tempat wudhu juga banyak n toilet nya bersih.

Masjid yang dinamai dengan nama penjelajah muslim asal China, Muhammad Cheng Ho. Masjidnya sendiri sebetulnya tidak besar, untuk area wanita ada di sebelah kanan menghadap kolam ikan. Yang sangat luas adalah lapangannya. Senang sholat di sini karena tenang.

Masjid unik dengan gaya arsitektur Tionghoa. Saya senang melihat disekitar masjid aktif dan ramai, menghidupkan masjid sehingga menarik banyak orang untuk datang. Kami juga dibantu untuk penitipan koper di sekretariat Tionghoa Muslim, terima kasih banyak.

Menghadiri undangan tetangga untuk memyaksikan pernikahan anaknya..sangat sakral..khidmat..nyaman..meskipun ruang utama tidak muat banyak orang..
Waktu kunjungan
Hari kerja
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

Salah satu masjid berarsitektur unik, lokasinya strategis di tengah kota. Masjid ini salah satu bentuk keragaman etnis di Indonesia khususnya Surabaya, kalau buat Ibadah Shalat enak masjidnya, parkirannya luas. Buat foto-foto juga bagus bangunannya.

Masjid dengan arsitektur yang mengakulturasikan antara budaya China, sebagaimana laksamana Muhammad Cheng Ho dlm melakukan pelayaran dari negeri China & menyebarkan agama islam. Cocok buat beribadah (shalat, mengaji, dan kegiatan keagamaan … Lainnya

Masjid ini berada di Surabaya, masjid kecil dengan nuansa china yang menggambarkan laksamana Chenghoo yang datang dari China ke Nusantara. Di sini kita bisa beli souvenir kopyah yang bertemakan masjid chenghoo.
Waktu kunjungan
Akhir pekan

Mampir ke Mesjid Cheng Ho ini selain tertarik dengan arsitekturnya yg bercorak Tionghoa dan sejarahnya juga sekalian istirahat dan sholat Ashar. Berada di perumahan, parkirnya di pinggir jalan. Banyak musafir yang berkunjung ke mesjid ini.

Istighosah di masjid chengho MasyaAllah menyenangkan berkumpul dgn para jamaah berdoa dzikir sholat. Dengan ustadz yg ramah, ktika pulang banyak jamaah yg ingin foto2 dgn ustadz,ustadzpun dgn ramah mnyetujui keinginan jamaah yg ingin foto

Bagus, bersih, fasilitas lengkap, banyak diisi kegiatan, dan ada fasilitas bimbingan untuk para non muslim yg mau masuk muslim
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

Majid yang agak unik karena bangunannya seperti bangunan china dan ada miniatur kapal yang keren disampingnya selain tempat ibadah tempat ini sepertinya juga cocok dipakai acara keagamaan lain seperti menikah dan sejenisnya

Masjid dengan arsitektur dan ornamen Tionghoa yang berada di Kota Surabaya. Lokasinya memang berada di dalam perumahan, namun masih gampang untuk diakses. Patokannya adalah Taman makam pahlawan Kusuma Bangsa.

Masjidnya unik, memperlihatkan bangunan khas tionghoa. Kamarmandi nya bersih, cuman area sholat tidak begitu luas, terkesan seperti musholla, parkir juga di halaman rumah orang, karena tidak ada lahan parkir

Kecil tapi bersih, untuk acara akad nikah dan resepsi pernikahan halamannya lumayan luas
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

Masjid cheng hoo yang berada dinsrby ini mrmiliki desain mirip budaya tionghoa... Unik. Tempat nyaman Toilet bersih. Ada satpam yang menunggu di depan...sehingga saat berkunjung kesana merasa aman.

Masjid unik dengan desain khas China di daerah Surabaya. Halamannya lias, tp untuk dalamnya tidak terlalu besar. Ikonik
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Tanpa mengantre

Tempatnya luas, pertama kali kesini kebetulan ada acara jadi ramai banget
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

Masjid mungil dg arsitektur yg sangat indah. Mudah dijangkau dg gmap.
Waktu kunjungan
Hari kerja
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

Bismillah, masjid berarsitektur Tiongkok bersih dan cukup nyaman untuk beribadah dan beristirahat sejenak disela-sela rutinitas sehari2, walaupun bangunannya nggak begitu luas.

Masjid bercorak bangunan Tionghoa. Awal sampai sini bingung, masjidnya mana? Ternyata dibelakang gedung serba guna. Adem disini angin semilir di kota Surabaya yg hwoooot ini

Masjidnya kecil, tapi halamannya luas, muat banyak jamaah. Menyempatkan ikut shalat jamaah shalat jumat di sini. Mumpumg di suragaya, terima kasih pengurus masjid …

Masjid bersih, terawat, dan terdapat sejarah penyebaran Islam oleh Laksamana Cheng Ho. Bangunan kokoh, unik, estetik, dan menarik. Sangat berkesan pernah sholat disini

Masjid di area pemukiman warga Masjidnya cukup bersih Ada stan jual souvenir dan juga penjual soto di dekat pintu masuk Parkiran motor didalam, untuk mobil diluar

Letak nya dalam perumahan.Ternyata masjid nya cukup mungil, tapi serasa sejuk dan tidak panas. Ada replika kapal Ceng Ho juga dan prasasti dg tulisan cina

Masjid yang unik & nyaman untuk dijadikan tempat ibadah sekaligus istirahat dari perjalanan. Cukup bersih dan mudah dijangkau kendaraan motor & mobil

Stay classic. Nyaman wudhu terpisah dari toilet. Tp satpam ngerangkap jukir. Padahal g begitu ngatur juga parkiran.

masjid ber arsitektur China sesuaidengan namanya salah satu Laksamana Chengho
Waktu kunjungan…
Lainnya

Tempat nya bagus, berciri khas banget, merah2, adem....cuma sayang toiletnya perlu lebih bersih lagi

Tempat ibadah dg arsitektur yg mantabbb,di tunjang dg fasilitas yg memadai. Tempatnya sejuk & adem.

Kalo abis ke thr dan sekitarnya paling enak sholat disni
Waktu kunjungan
Akhir pekan

Masjid dengan arsitektur classik budaya Tionghoa.. istimewa sekali.. …