Melihat status tempat ini sebagai Museum Negeri, agak miris dengan kenyataan yang ada. Terlepas dari kondisi barang pajangan museum yang terjaga cukup baik, kondisi gedungnya sendiri seperti kurang terawat, taman-taman yang kurang terjaga dan kurangnya penjelasan terkait dengan Rumah Ulu yang ada di halaman Museum. Mungkin satu hal yang paling membuat orang ingin datang ke sini adalah adanya Rumah Limas yang pernah tergambar di uang kertas Rp10 ribu pada edisi tahun 90-an. Di Depannya juga ada patung gajah yang sepertinya unik, namun tidak terawat dan juga tidak ada penjelasannya. Oh, mungkin ada yang bertanya-tanya soal Rumah yang berlokasi tak jauh dari Rumah Limas. Ada sebuah Rumah panggung yang konon katanya namanya Rumah Ulu yang merupakan rumah khas Sumsel juga dan legendanya bilang bahwa ini adalah rumah tradisional yang tahan gempa loh. Tapi tidak ada penjelasan yang memadai di sekitar lokasi. Memasuki ruang pajang. Minim petugas. Bisa jadi karena kondisi di Hari Jum'at siang kali ya... jadi sepi. Trus ada tamah gitu di tengah-tengah bangunan, tapi gersang. Kayanya kalo dibuat taman ala-ala kerajaan sriwijaya tempo dulu, pasti bagus banget. Dari sisi pajangan, sebenernya lumayan oke. Ruangannya lumayan dingin dan banyak bacaan yang bisa dibaca. Tapi ya itu aja kayanya good sides-nya, seandainya saja secara keseluruhan, museum ini exterior dan interior-nya dapat terjaga dengan baik.
Waktu kunjungan
Hari kerja
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

In: koleksi museum nya kurang banyak dan sarana presentasi koleksinya kurang interaktif dan membosankan. Ya sangat wajar mengingat biaya masuk nya hanya 2000 rupiah. Salah satu hal yang menarik dari Museum ini menurut saya adalah rumah khas Palembang. Kita dapat melihat secara langsung bangunan dan tour kedalam bangunan rumah adat yang sudah berumur tua. Untuk yang ingin mengetahui sejarah kota Palembang, tempat ini cocok untuk dikunjungi En: the museum's collections are not large and the means of presentation of the collections are less interactive and boring. Yes, very reasonable considering the entrance fee is only 2000 rupiah. One of the interesting things about this museum in my opinion is the typical Palembang house. We can see directly the building and tour into the old traditional house building. For those who want to know the history of Palembang city, this place is suitable to visit

Museum sejarah Palembang. Museum ini luas sekali. Terdapat 2 bagunan yg Ada di uang lembaran 10rb. Sangat disayangkan museum ini tidak terawat. Banyak kebocoran dimana2. Barang museumnya pun kotor. Tiket masuknya murah hanya 2rb. Yg menarik kita bisa masuk ke rumah limas asli Palembang. Untungnya kami dipandu oleh tour guide (bayar sukarela) yg menjelaskan cukup baik sejarah Palembang & sejarang barang2 di dalamnya (maaf saya lupa tanya namanya). Beliau jg jadi juru foto kami. Parkir luas Dan cukup bayar 2rb. Toiletnya kotor & bauu banget. Huiksss sangat disayangkan. Semoga dispendikbud & pemda setempat bisa menata kembali museum ini sehingga bisa menjadi destinasi wisata yg menarik.

Wisata edukasi mengenal peninggalan zaman kerajaan. Tiket murah meriah terjangkau kisaran 2.000-1.000/orang. Hanya saja minim guide yang menjelaskan tentang isi dari museum inj. Saran saja, sebaiknya setiap ruangan ada pemandu sehingga pengunjung pun lebih langsung menambah pengetahuannya. Utk area belakang harusnya di renovasi ulang. Di cat atau di perbaharui agar lebih menarik lagi Yang kerennya disini kamu bisa temukan rumah adat limas yang ada di pecahan 10 ribuan. Kamu bisa masuk ke dlm rumah dan dijelaskan oleh petugasnya
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

saat kunjungan kebetulan tidak ada petugas yang mendampingi keliling, tapi penjelasan di tiap koleksi memudahkan bagi pengunjung mandiri karena tertulis dengan baik dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. museumnya terbagi menjadi 3 ruang pameran dari masa prasejarah hingga masa kemerdekaan di Sumatera Selatan. juga terdapat rumah limas yang merupakan rumah adat setempat di bagian belakang. perlu perawatan yang lebih baik lagi supaya tampilan museumnya lebih menarik, dan ditingkatkan lagi kebersihan dan kenyamanannya, terutama di toiletnya. semoga di masa datang wisata museum bisa menjadi wisata utama di kota Palembang.

Tempat bagus dan bersejarah sekali, terdapat banyak benda-benda peninggalan zaman dahulu, sepertinya benda-benda zaman kerjaan dulu dech. Terus tempatnya bersih rapi rindang dan luas. Ada juga Aula yang bisa dipakai untuk acara, seperti pernikahan. Rekomen sekali kalau mau acara disitu aulanya emang gak terlalu besar tapi halaman nya luas sekali, jadi tamu gak kepanasan bisa sambil menikmati pemandangan , tempat duduk yang luas disepanjang koridor nya. Ni sekalian saya sertakan foto waktu kesana kemaren pas undangan acara nikah sekalian jalan jalan dech. Puas pokoknya

Museum nya besar, bersih, luas dan lumayan rame juga waktu itu barengan sama rombongan anak tk, harga masuk nya 5k klo nggk salah, banyak spot foto dan toilet juga ada, diluar museum juga ada beberapa pedagang makanan gtu. Banyak section yg bisa di kunjungi dan ada bbrp tempat yg direnovasi juga waktu itu. So far bagus dan cocok dikunjungi sama keluarga atau teman.
Waktu kunjungan
Hari kerja
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

Tempatnya lumayan luas, banyak sekali sejarah Palembang tersimpan disini mulai dari bangunan, pakaian, adat, kultur, patung, furnitur, lukisan, prasasti, kendaraan, agama, hewan, alat musik, senjata, peralatan dapur, dll banya k sekali yang menggambarkan palembang zaman dulu. Disini sering juga dilaksanakan acara pertemuan/event dan ada Galeri juga
Waktu kunjungan
Hari kerja
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Ya

Merupakan Museum negeri sumatera selatan, tempat menyimpan koleksi benda & artefak bersejarah, baik berupa arca, peninggalan-peninggalan kerajaan sriwijaya hingga benda-benda dari zaman purbakala. Disini kerap juga diadakan perlombaan untuk pelajar dan juga setiap hari selalu menjadi objek kunjungan edukatif bagi sekolah-sekolah yang ada di Kota Palembang khususnya & kerap juga dijadikan tempat outbond dan gathering bagi sekolah maupun acara komunitas.

HTM murah cukup Rp 2.000 saja sudah bisa menikmati seluruh isi museum. Menyajikan secara komprehensif tentang Sumatera Selatan dari sejak zaman kerajaan Sriwijaya berjaya hingga sekarang. Worth it lah buat berkunjung kesini. Ada objek wisata rumah limas juga yang menjadi background uang Rp 10.000. Ada tour guide yang siap membantu kita menjelaskan seluruh isi museum. Buka setiap hari dan tutupnya menyesuaikan kunjungan terakhir wisatawan museum

Secara tempat sebagai museum cukup lengkap mungkin packagingnya saja kurang menarik terlihat. Karena sepi kurang pengunjung tapi bisa di jadikan tempat wisata kunjungan jika berkungjung ke Palembang dan berfoto didepan rumah Limas traditional Sumatera Selatan. So far ok untuk spent time when visit Palembang.
Waktu kunjungan
Hari kerja
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

Datang kesini cukup sedih sih, karena musium ini seadanya banget, tapi ya harga masuknya aja 2000rupiah saja. Toiletnya jelek banget Banyak barang berdebu Padahal banyak barang yang bernilai sejarah dan bisa dibuat persentasi yang menarik. Waktu masuk kerumah limasnya, ibuknya baik dan menjelaskan setiap sudut rumah, jadi lebih menyenangkan Semoga kedepannya musium ini berbenah lagi.

I like Limas house in this museum. But too bad the house need some maintenance in the roof. It has many water leak when raining. For the other galleries, its too dark, and the air conditioner is not cold. No employee inside the galleries to ask about anything.
Waktu kunjungan
Hari kerja
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

Beruntung pas berkunjung ke sini ada guidenya. Cuma masih kurang jelas penjelasannya. Mengingat Sriwijaya adalah kerajaan besar di masa lampau, alangkah menariknya jika museum yang menyimpan sejarah berkaitan dengan kerajaan ini juga megah&koleksinya lebih lengkap lagi. Yang sekarang koleksinya masih sangat terbatas.
Waktu kunjungan
Hari kerja

Museum yang menarik untuk mengenal budaya dan sejarah Palembang. Di sini juga bisa melihat rumah Limas yang menjadi gambar Di uang 10 rb rupiah. Ada guide yang tidak mematok harga untuk menjelaskan artifak2 yang ada. Sayang sekali kondisinya agak kurang terawat. Tiket masuk hanya 2k saja, dan parkirnya luas. Recommended untuk dikunjungi.

Tempatnya bagus, ada banyak sejarah didalamnya, pelayanan ramah dan banyak dapat ilmu disini, kami kesini untuk mencari informasi tentang syair naskah dll dalam mata kuliah sanggar sastra. Tempatnya bagus banget.
Waktu kunjungan
Hari kerja
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

Buka di akhir pekan, bayar tiket masuk yang murah < 10k, kalau mau pemandu bisa pesan dulu. Banyak yang bisa dilihat termasuk rumah Limas yang terkenal itu! Sayang gak ada penjual makanan di dekat situ
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
30-60 mnt
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

Museumnya bagus, tiket masuknya murah dan pengelolanya ramah dan mau berbagi informasi terkait koleksi museum. Di dalamnya terdapat rumah limas yang ikonik karena tergambar di mata uang 10.000
Waktu kunjungan
Hari kerja
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

Tempat nya luas, bersih dan banyak aula untuk menyimpan peninggalan sejarah HTM : anak 1.000, Dewasa 2.000, selain itu didalam ada juga rumah limas dan kita bisa masuk ke dalam nya
Waktu kunjungan
Hari libur nasional
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

Objek wisata sejarah lokal yang sangat layak dikunjungi saat melancong di Palembang. Fasilitas yang disediakan cukup lengkap, termasuk toilet dan mushola. Dalam kompleks museum ini juga terdapat sebuah gedung pertemuan yang cukup luas. Cocok digunakan untuk acara resmi maupun panggung kesenian.

Museumnya besar, luas dan bersih. Ada rumah Limas yang ada di lembaran uang 10 ribu. Rumah limas adalah rumah adat sumatra selatan. Koleksi museum juga lumayan banyak, dari koin jaman dulu sampai batu arca. Jika mampir ke palembang wajib kesini, biaya masuk juga murah dan terjangkau. Recomended

Salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi jika kita ke kota palembang. Di museum ini jg kita bisa melihat RUMAH ADAT LIMAS PALEMBANG yang ada di gambar uang sepuluh ribu lama.
Waktu kunjungan
Hari kerja
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

Untuk pertama kalinya ke museum balaputra dewa.. kebetulan ada edutrip dari sekolah anak. Lokasi nya mudah dijangkau, parkir sangat luas. Museum nya terawat, bersih.
Waktu kunjungan
Hari kerja
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

Tiket Masuk Sangat Murah Hanya 2000/orang jika hanya mengunjungi museum. Jika untuk acara organisasi 5000/orang worth it banyak lapangan dan aula yang bisa digunakan untuk acara baik Indoor maupun Outdoor. Semoga ke depan lebih baik perawatan aset dan fasilitas museum.

Very good collection of historical artifacts. The museum atmosphere is old. Some room has no AC. Some part of the building is not well maintained/repaired. Very attractive for public & school trip
Waktu kunjungan
Hari kerja
Waktu antrean
Tanpa mengantre

Sumatera Selatan memiliki sejarah panjang keberadaannya. Provinsi yang sejak berabad lampau dikenal dengan nama Bumi Sriwijaya ini merupakan lokasi berdirinya kerajaan maritim termasyur di nusantara bernama Kerajaan Sriwijaya. Memasuki abad … Lainnya

If you do love history to explore more on your travel. This museum is recommended to visit, some exhibition rooms was under construction tho on my last visit. Generally.. it offers you great experiences of getting to know more of Palembang history..

Sarana edukasi yg bagus. Lokasi mudah di cari, bisa naik angkot, transmusi, transportasi online, dll. Parkir sangat luas. Tiket masuk murah, dewasa dua ribu rupiah, anak/pelajar seribu rupiah, dan dapat tiket resmi. Tidak terlalu ramai jd … Lainnya

The museum had a lot of beautiful collection from megalithic era to the time of Srivijayan Empire. The stone carving is just mesmerizing, I love spending time here watching the display, it is really an incredible piece of history. Some … Lainnya

our goverment should pay more attention and care for cultural and historical places. This place needs a major fresh air. Fortunately when I went here the rumah limas is open for public and we can enter it. We can also learn more about … Lainnya

Seperti musim pada umumnya kebersihan terjaga baik diperlukan pendekatan lain agak orang2 lebih berminat main ke musium
Waktu kunjungan
Hari libur nasional
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

Tiket masuk 2K perorang. Hem ini lebih ke sejarah dan belum ada sentuhan teknologinya. Semoga terawat. Kan museum negeri. Pemerintah baiknya memperhatikan fasilitas agar memikat wisatawan gak cuma lokal tp d wisatawan luar juga.

Museum terbaik dan terlengkap di Sumsel, sering mengadakan acara dan pameran bersama museum2 di Sumbagsel. Catatan: gak suka paving block dkt rumah limas di cat warna-warni …

Sekarang namanya menjadi Museum Negeri Sumatera Selatan. Harga tiket masuknya Rp.2000 saja. Didalamnya ada arca megalit asli yang sangat bagus. Lainnya

Gedung museum yang megah dan luas namun kami kunjungi di hari senin ternyata tutup jadi kami tidak dapat melihat benda2 bersejarah didalamnya.

Museumny bagus, banyak benda bersejarah dari kerajaan sriwijaya, berhubung ad tugas lkpd sejarah peminatan dan indonesia jadi pergi kemuseum

Was a Palembang Mitsuri agenda here. The museum is nice, there are 2 places indoors and outdoors for the artifacts. … Lainnya

Museum Balaputera Dewa menyimpan berbagai peninggalan sejarah, khususnya peninggalan zaman kerajaan Sriwijaya. … Lainnya

Museum yang memiliki penataan tempat sangat baik, tempat nya bersih dan begitu asri. Area parkir cukup luas. … Lainnya

Dua kali kesana, Dan memberikan kesan khusus untuk mengerti arti sejarah di Kota Palembang