Jl. Kemang Timur No.66 7, RT.7/RW.3, Bangka, Kec. Mampang Prpt., Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12730, Indonesia
Museum di Tengah Kebun is a History museum located at Jl. Kemang Timur No.66 7, RT.7/RW.3, Bangka, Kec. Mampang Prpt., Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12730, Indonesia. It has received 307 reviews with an average rating of 4.7 stars.
Monday | Closed |
---|---|
Tuesday | Closed |
Wednesday | Closed |
Thursday | 9:30-11:30AM |
Friday | 9:30-11:30AM |
Saturday | Closed |
Sunday | Closed |
The address of Museum di Tengah Kebun: Jl. Kemang Timur No.66 7, RT.7/RW.3, Bangka, Kec. Mampang Prpt., Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12730, Indonesia
Museum di Tengah Kebun has 4.7 stars from 307 reviews
History museum
"Awalnya susah sekali membuat reservasi ke museum ini"
"finally kesampaian jugaaa main ke museum iniiiiiii"
"Truly hidden gem museum! Randomly found this museum untuk menikmati weekend di Kemang"
"Oke, jadi bagi yang baru dengar tentang museum ini dan ingin coba datang gausah mikir lama lagi dan langsung aja reservasi"
"Museum Di Tengah Kebun ini letaknya di pinggir jalan tp krn tampak luarnya kecil jd nyaris luput dari perhatian"
Awalnya susah sekali membuat reservasi ke museum ini. Mencoba via google dan IG tetapi tiada balasan dari adminnya. Tapi akhirnya kami bisa juga mengunjungi museum ini. Cuma 1 kata aja LUAR BIASA KOLEKSINYA, mulai jaman pra sejarah hingga abad 20, dikumpulkan dari seluruh dunia melalui balai lelang internasional (sebagian hadiqh kolega) sejak pak Syahrial Djalil berusia 30-an. Masuk museum gratis, berombongan maksimal 16 orang, balita kurang disarankan mengingat koleksi museumnya tdk ada pelindungnya. Konsep kunjungan museum dibuat seperti sedang bertamu, karena sesungguhnya tempat ini memang adalah rumah tinggal yg didedikasikan oleh pemiliknya utk menjadi museum. Rumahnya adem dikelilingi taman, sirkulasi udaranya bagus. Sungguh sebuah pengalaman tour house yg menyenangkan. Gerbang museum seperti gerbang rumah pada umumnya. Hanya berupa pintu kayu yg selalu tertutup. Ada bel di pojok kanan, nanti ada penjaga yg membukakan pintu. Banyak aturannya utk mengunjungi museum ini 1. Disarankan datang 30 menit sebelumnya 2. Tdk boleh membawa tas besar. Tas kecil boleh diselempang ke depan 3. Berganti sandal japit yg disediakan krn khawatir sepatu kita terlalu kotor utk menginjak karpet di dalam rumah. 4. Disediakan air minum di pendopo 5. Tdk boleh berfoto di dalam museum, hanya boleh berfoto di areal taman belakang dan selasar saja. Sedikit saran utk pengelola museum 1. Dibeberapa sudut debu cukup tebal agak disayangkan. Mengurangi keindahan koleksi. 2. Beberapa koleksi kayu ada kotoran rayapnya, mungkin bisa di cek utk dirawat agar koleksi yg berharga tersebut dapat tahan lama. 3. Beri kesempatan pengunjung rombongan berfoto sepuasnya di areal yg dibolehkan, karena pengalaman kami hari ini, foto2 sangat terbatas waktunya dengan alasan jam 12:30 sudah ada rombongan ke dua. Kami jd terburu2 dan jd tdk konsentrasi mendengarkan uraian guidenya. (Mungkin pengunjung lain ada pengalaman berbeda bs berfoto sepuasnya di halaman belakang) Endingnya tetep merekomendasikan museum ini untuk dikunjungi. Terimakasih.
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Ya
finally kesampaian jugaaa main ke museum iniiiiiii. seneng bgttt. museum ini gratis tis tis tis gaes. cuma buka di weekend aja, tapi ga tiap weekend. pokoknya harus pantengin ignya pasti ada info kalo weekend itu bakal dibuka apa engga. ini museum koleksi pribadi ya. takjub bgt sama alm. pak Sjahrial yang ngoleksi ribuan bahkan kayaknya lebih dehh. bahkan ada satu peninggalan yang harus dijemput ke Australia. salut juga sama tour guidenya ngejelasin detail setiap barang koleksi, gimana beliau bisa dapetinnya dan kenapa beliau sukak bgt sama koleksi barang" porselen dari china. ah kadang ngebayangin pasti keren bgt kalo alm pak Sjahrial yang ceritain. sayang bgt tau museum ini uda terlambat buat ketemu beliau. dan kerennya lagi, beliau berwasiat buat dimakamkan di halaman museum ini. rumahnya teduh banget, asri, ga panas, bikin betah berlama". halamannya luas, ada kolam renang. oiya, selama proses tour ga boleh foto" koleksi ya. bole foto" nya di taman aja. tapi, yaa mana sempet juga sih foto"in barang koleksinya, kita bakal dibuat sibuk dan terpukau dgn cerita dan perjalanannya. cocok bgt buat dikunjungi sama orang" yang suka sejarah atau cinta bgt main ke museum kayak aku. hehe sekian. apakah bakal ke sini lagi? tentu saja iyaaaa. aku akan datang lagi.
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Truly hidden gem museum! Randomly found this museum untuk menikmati weekend di Kemang. Seperti museum pada umumnya, awalnya ngga punya ekspektasi yang tinggi sama museum ini. Surprisingly, I was totally amazed with this museum. Museum ini aslinya adalah rumah pribadi milik (alm.) Mr. Sjahrial yang sejak muda memiliki hobi mengoleksi barang-barang antik dan bersejarah. Terdapat ±4.000 koleksi yang berasal dari Indonesia dan luar negeri. Di dalam museum kita dipandu oleh seorang guide yang akan menjelaskan setiap ruangan beserta koleksi di dalamnya. Setiap ruangan memiliki nama yang diberi nama oleh Mr. Sjahrial sendiri. Terdapat beberapa aturan yang harus diikuti oleh pengunjung salah satunya adalah tidak diperkenankan untuk mengambil foto di dalam museum. Sesuai dengan namanya “Museum di Tengah Kebun”, museum ini dibangun di tengah kebun seluas 3.500 meter persegi. Sangat luas dan asri. Di area kebun pengunjung diperbolehkan mengambil foto. Museum ini dibuka GRATIS untuk publik hanya pada waktu weekend (Sabtu-Minggu). Sebelum berkunjung di museum ini kita harus melakukan reservasi terlebih dahulu. This museum deserves to be well known! I had a great weekend here and I will surely visit this place again.
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Maks 10 mnt
Oke, jadi bagi yang baru dengar tentang museum ini dan ingin coba datang gausah mikir lama lagi dan langsung aja reservasi. Kenapa harus reservasi?? Jadi museum ini tuh dibagi menjadi 2 sesi per hari nya, dan hanya dibuka pada hari sabtu dan minggu, karena sesinya yang gak banyak makanya harus di reservasi dulu agar per sesi nya bisa diatur maksimal jumlah orangnya, mengingat kapasitas museumnya saat kunjungan tidak bisa menampung terlalu banyak pengunjung dalam sekali kunjungan. dalam kunjungan ke museum ini kalian akan dibawa berkeliling museum (yang sebenarnya rumah dari mendiang Bapak Sjahrial Djalil) untuk melihat beragam koleksi barang antik yang dikumpulkan oleh Bapak Sjahrial Djalil semasa hidupnya. barang yang ada di sini berumur dari yang paling tua dari jaman jurassic sampai jaman modern di abad 20. selama kunjungan disarankan mendengarkan semua penjelasan dari guidenya yah, karena sembari menjelaskan barang barang yang ada di museum ini, guide akan menjelaskan juga perjalanan hidup dari mendiang Bapak Sjahrial Djalil. Perlu diingat juga, bahwa selama didalam museum ini harus selalu berhati-hati dan jangan banyak gerak, takut ntar menyenggol barang yang ada di dalam dan jatuh terus rusak, harganya ga ada yang seribuan soalnya.
Museum Di Tengah Kebun ini letaknya di pinggir jalan tp krn tampak luarnya kecil jd nyaris luput dari perhatian. Tp begitu masuk ke dalam gerbang, wow... Terlihat rumah bergaya Jawa yg asri. Aslinya ini memang rumah pribadi yg kemudian dihibahkan kpd pemda utk menjadi museum koleksi benda2 pribadi Pak Sjahrial Djalil yg juga dimakamkan di halaman belakang rumah. Konon Pak Sjahrial membeli barang2 antik sampai ke balai lelang Christie yg terkenal itu. Barang2 yg dikoleksi jg bukan sembarangan. Bahkan ada buku cetakan pertama 'Masnawi' karya Djalaludin Rumi yg termasyur. Kalau dikatalog dg semestinya, museum ini sgt luar biasa. Masuk ke sini gratis tp harus membuat janji terlebih dulu dan jumlah pengunjung 7-15 orang. Semoga ke depannya museum ini lebih terawat.
Hanya buka sabtu minggu, senen-jumat jadwal bersih2 Museum masuk tidak berbayar, merupakan koleksi pribadi Pelayanan petugas baik, biaya operasional dari tabungan pemilik (alm) Masuk mengganti alas kaki dengan sendal yg disiapkan Masuk bs pencet bel di sisi kanan gerbang Koleksi sgt bnyk dan menganggumkan, dr berbagai era, kerajaan, baik nasional maupun internasional Walau tidak berbayar, kami masih disuguhi air putih dingin dalam kemasan Ada area parkir utk mobil di halaman parkir Tidak boleh foto di dalam, boleh foto di selasar dan kebun
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Maks 10 mnt
Sebaiknya buat reservasi
Tidak
Museum pribadi terbaik di Jakarta. Lebih tepatnya berada di kemang timur. Tidak bisa langsung datang, harus reservasi dahulu (lihat di akun instagramnya). Museum hanya buka sabtu n minggu dan free. Sangat luas dan banyak sekali koleksi benda antik dan langka dari berbagai negara. Kebanyakan bendanya bernilai tinggi. Di kebunnya terdapat belasan patung ganesha. Selalu ada guide yang menemani kita selama di museum. Waktu kunjungannya sekitar 2 jam per sesi. Untuk rsvp minimal berlaku 5-7 orang dan maksimal 15org. Untuk yang di bawah itu bisa diikutkan rombongan lain
Amazing museum with private collection It sources from lelang Christie Apreasiasi dan ucapan trmksh tak trhingga u bapak Sahrial Djalil. Smoga bangsa mnjadi lbih besar dngan mnghargai sejarah Loro blonyo,napoleon drink, fosil off triasic periode togather in harmony Di museum ini kita mlewati lorong waktu yang mmbawa kita pada brbagai masa peradaban Thanks ka Rian Maturnuwun sanget u klrga besar museum di tengah kebun... i can't stop loving museum d tengah kebun❤❤❤❤❣
Pengalaman ke museum paling seruu! Suasananya adem dan koleksinya punya sejarah yang menarik. Amazed sama isi rumahnya. Minusnya hanya waktu menunggu rombongan lain untuk hadir sekitar 30-50 menit, tapi waktu menunggu bisa diisi untuk foto foto di depan rumah. Suasananya juga adem, hijau, rindang, jadi bikin happy.
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
30-60 mnt
Sebaiknya buat reservasi
Ya
Ini museum dengan konsep terbaik menurut sy. Koleksi di museum di ini di bagi atau di kategorikan menurut fungsinya. Karena ini museum milik pribadi, dan si rumah sang kolektor jadi seriap sudut rumah ada benda2 koleksi yang bernilai sejarah. Seru banget,paling suka bagian kamar mandi dan area kebun yang luas banget. Selama berkunjung nggak berasa kayak di museum deh seru banget, malah berasa di rumah eyang.
Koleksi dan penjelasan dari tour guide di Museum di Tengah Kebun ini menggalahkan Museum Gajah. Terakhir kali saya ke Museum Gajah akhir bulan Desember 2016. Beda memang bila dikelola oleh seorang kolektor. Sayangnya tidak terlalu terlihat dari jalan utama, walaupun sudah ada signage. Untuk berkunjung minimal 5-15 orang dan harus ada konfirmasi dari pihak pengelola sebelum berkunjung.
Angin segar di tengah padatnya Kemang. Koleksinya banyak dan menarik sekali. Apalagi cerita di baliknya. Terlihat banget pemilik museum ini sangat menyenangi banda benda seni. Untuk bisa ke sini, harus daftar dulu karena hanya dibuka pada Sabtu dan Minggu. Masing-masing sebanyak dua sesi (pagi dan siang), masing-masing sesi hanya maks lima belas orang. Tersedia pemandu gratis.
Memasuki waktu-waktu rehat setelah penantian panjang ini yang berujung sesat. Penantian yang tak pernah terbayarkan, sungguh memilukan. Hanya bisa menanti tanpa bisa dinantikan seseorang. Memasuki waktu-waktu rehat setelah penantian panjang ini yang berujung sesat. Penantian yang tak pernah terbayarkan, sungguh memilukan. Hanya bisa menanti tanpa bisa dinantikan seseorang.
Museum unik yang berada dipusat jakarta. Dari luar keliatannya hanya seperti rumah biasa tapi saat masuk kedalam ada bangunan ditengah kebun yang asri berisi benda benda antik dan unik. Ada banyak koleksi barang antik di tempat ini dan sangat nyaman berada didalamnya karena suasana pepohonan rindang yang bikin adem. Tapi untuk masuk ketempat ini harus rombongan 7-12orang.
Dia kaya terbagi jd 2 sesi. Sesi pagi sampai jam 12an dan sesi siang. Saran datang bener2 di jam bukanya (09.30) waktu itu saya datang turnya sudah mulai jadi tertinggal bbrp ruangan :) overall tempatnya nyaman dan asik untuk menghabiskan waktu. Dikasih aqua gelas dingin jg di tengah2 sesi
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Koleksinya ngeriii Ada yg dari abad 1 dan semua benda koleksinya 'berasa punya nyawa' for all keren ini museum tempatnya adem tenang tapi berasa horor bin merinding bila berkunjung dan keliling sendirian .
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak yakin
Waaahh...ini Museum yg kereen abis mnrt sy....Ngk nyesel pokoke kesini.. Mau msk, hrs registrasi dl lho, sblm nya....ngk dipungut biaya, alias gratis.. Hanya dibuka saat weekend... Ada 2 sesi..pagi & siang... Min 5 org, max 15 org.... Ini rumah pribadi Sang kolektor yg dijadiin museum... Bikin betaahh...
Ga berhenti bilang WOW! Kagun sama koleksinya. Yang datang kesini buat foto-foto, siap - siap kecewa, karna ga boleh foto di area museum. Hanya boleh foto di area taman. Yang ga ngerti sama sejarah barang-barang di museum, tenang aja, karna ada guide yang akan ngejelasin selama kita disana.
Kami pengrajin tongkat segala tongkat dan perlengkapan Pramuka Dan buku2 kami ada karena kepercayaan anda kami sukses karena ke puasan anda kami layani...jujur,terpercaya.di sipllin.amanah itu prinsip dari jiwa usaha kami semua...selamat bergabung dengan kami...assallammu'allaikum.wr.wb
museum yang merupakan rumah kolektor barang-barang antik. Koleksinya >2000 dan membuat selalu berdecak kagum. Suasanya asri dan nyaman seperti bukan berada di jakarta. Hidden gem banget. Biaya masuknya gratis dan harus pakai sandal yang disediakan apabila akan masuk ke museum
Sebuah oase hijau di tengah padatnya daerah Kemang. Rumah pribadi yang dibuka menjadi museum, menampilkan koleksi pribadi Alm. Syarial Jalil. Datang kesini kudu rombongan min. 5 orang, datang sebaiknya pagi, karena bisa refreshing menikmati luasnya kebun setelah tur museum.
Fav place in the town ❤️. Koleksi2 yang ada sangat menarik. Kalau nantinya ada penjelasan yang lebih detail, pasti lebih oke (tapi sepertinya penjelasan itu ada di buku yg dijual). Agak menyesal tidak beli buku yang dijual Akan datang kembali suatu hari nanti. …
Museum milik pribadi dengan koleksi bermacam dan dr beberapa abad masa lalu. Beribu koleksi peninggalan masa lalu. Tempatnya luas di rumah pribadi dan masih di tinggali. Jd kita bakal keliling rumah dan melihat koleksi yg di pajang sampai di kamar mandi pun ada.
museum yang merupakan rumah pribadi dari pemiliknya. berada di daerah yang tidak terpencil dan masih sedikit yang tau. harus reservasi karena terdapat minimal dan maksimal kunjungan. sangat sejuk di dalamnya karena museum nya sendiri berada di tengah kebun.
1. Salah satu hidden gem buat yang suka sejarah di tengah Kemang. Transportasi ke tempat ini juga cukup mudah, tinggal naik metrotrans koridor 5N dari halte busway Duren Tiga, turun di Jalan Kemang Timur XVII, terus jalan ke arah belakang … Lainnya
Tempat rahasia di Jakarta, tempat nya ok banget, asri dan bersih. Nyaman banget ajak keluarga kesini untuk jalan jalan sambil belajar ttg alam.
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
30-60 mnt
Sebaiknya buat reservasi
Ya
museum tengah kebun ini memiliki banyak koleksi benda bersejarah yang berasa dari berbagai penjuru dunia yang dimulai dari indonesia hingga belanda pokoknya lengkap deh .dan untuk tiket masuk tidak perlu dikenakan biaya jadi masuk disini free
Museum yang sejuk dengan banyak barang-barang bersejarah yang ada di tiap tiap ruangan rumahnya. Perlu ditingkatkan dalam reservasi kunjungan agar bisa tahu apakah bisa ikut rombongan lain atau tidak
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Saya suka tempat ini, sangat mengagumkan koleksi museum dan taman yang hijau nya luar biasa.....sulit dilukiskan dengan kata kata, harus dilihat dan dirasakan aroma tanah dan tanaman sekelilingnya.. Wow banget !! Harus dikunjungi ..!
Nyari tempatnya agak nyempil, tapi begitu masuk luas banget dan banyak koleksinya. Kalau bisa dimanage lebih baik lagi. Kalau mau ke sini by appointment aja, minimal 7 orang, klo kurang dari 7 orang akan digabung.
Tempatnya unik, antik, juga ya agak sesuatu...karena koleksinya bener2 berumur tua, tapi semua terawat dengan baik...oiya, krn satu dan lain hal jd ga diizinin lagi foto2 di dalem rumahnya...
Museum pribadi yang sangat berkelas. Pemiliknya Bp. Sjahrial Jalil adalah seorang yg sangat luar biasa. Ada 4000 barang koleksi yang semuanya punya cerita yg khas. Worthed untuk dikunjungi.
Sudah cukup lama ingin ke Museum di Tengah Kebun. Cantik sekali museum ini, rasanya seperti tidak berada di Jakarta, begitu damainya. Surganya barang antik. Harus reservasi terlebih dahulu
Tempatnya lumayan nyempil, sempat kelewat. Tapi so far bagus sih keren banget. Museum pribadi tapi dibuka buat umum pas weekend dan gratis. Kalau mau ke sana harus reservasi dulu.
Koleksi yang sangat luar biasa, mencapai 4000 koleksi mengingat ini adalah museum pribadi. Koleksinya pun beragam, dan yang paling tua adalah fosil kerang dari jaman pra sejarah.
Bagus banget koleksi dan bangunannya, salut atas upaya kecintaan kepada barang seni bernilai tinggi dari manca negara secara pribadi maka kita bisa menikmatinya secara gratis.
Sudah tahu tentang museum ini sejak 2016, akhirnya berkesempatan untuk mampir. Museum yang layak banget untuk dikunjungi, apalagi museum ini hanya buka di akhir pekan
Buat yang pengen tau semua benda sejarah indonesia, kuy maen ke museum tengah kebun, jangan perhatiin sejarah mantan aja, sejarah negara ini juga perlu dicari tahu
museum keren di jakarta. harus reservasi dan ontime untuk bisa mengikuti tour guide nya. ada cp nya yang bisa d hubungi dan ini recommended untuk di kunjungi
Very nice private museum with wide range of historical assortment collection. Semoga bapak Sjahrial sehat selalu. Terimakasih sudah membuka rumahnya.
Tempat bagus untuk mengenal alam.
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
10-30 mnt
Sebaiknya buat reservasi
Tidak yakin
Keren view d tengah kota
Waktu kunjungan
Hari libur nasional
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak
Saya fikir ini rumah kosong karna dari luar sepi dan nyelip makanya cuma lewat padahal rumah daerah sini juga . Yang mau kesini bareng yuuu
Mnrt info kunjungan tutup sampai pkl. 15.00. Smp dsna ternyata, hny boleh masuk dgn perjanjian. Pdhl sdh sangat antusias melihat koleksinya
seru dan menarik sekali kesini
Waktu kunjungan
Hari kerja
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak
Museum tengah kebun sangat bagus banget dibuka tuk umum juga tp harus reservasi dulu klo lagi weekend graktiiiis suasana nyaman n Adem
Banyak benda seni yang bisa dilihat. Sekitar 4000 koleksi. Pemiliknya sangat disiplin dan sat ini sedang sakit. Semoga cepat sembuh.
Tempatnya nyaman, perlu dijaga agar tetap bisa dinikmati. Koleksinya lhas indonesia macam-macam dan ada banyak juga dari lokasi luar
Ini tempat sangat menarik, barang2 koleksi yang sangat langka bahkan ada yang lebih dari 230juta tahun lalu .. luar biasa
Museum Tengah Kebun yang sangat bagus, asri sekali. Banyak peninggalan benda bersejarah. Wajib di kunjungi
Tempatnya bagus, koleksinya banyak, penjelasan yg dkasi guidenya bagus, sebelum dtg harus bikin jadwal dl
Museum yg berlokasikan di tengah kota tempatnya adem dan asri serta banyak menyimpan benda2 prasejarah
Tempat yg nyaman berada di jantung Jakarta selatan dengan berbagai macam koleksinya ini salah satunya
Sangat bagus dan menenangkan. Nyaman sekali berada disini dan banyak barang-barang bersejarah. Mantap
Mempunyai banyak koleksi yg cukup unik dan menarik dar penjuru nusantara dan dunia dan sangat luas
dtg jauh jauh ,disuruh dtg lain kli ,padahal udah di registrasi beberapa hari sebelumnya.
Tempatnya menarik dengan konsep museum diantara kebun..koleksi2nya banyak dan beragam..
untuk museum yang tidak mempunyai biaya masuk, ini keren banget dan servicenya ramah.
Best museum. Lengkap, tertata rapi, lebih mirip rumah sendiri daripada museum. Sukaa
Lewat depannya....tempatnya unik....pengen kesana
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Museum tengah kebun ajak keluarga ksini mengenal sejarah museum tengah kebun......
Musium ini dpt kita jangkau dgn mudah & agar generasi muda dpt mengenal sejarah
Sudah janjian dengan tour guidenya tpi pas sudah sampai disuruh lain kli
Museum di tengah kebun....cocok banget sebagai tempat hiburan keluarga
Museum ini bagus sekali! Masuknya juga free hanya perlu reservasi
Museum nya banyak koleksi barang2 unik dan amaze sama koleksinya
Jam buka di sabtu dan minggu saja.itu pun pendaftaran dinternet
Tempatnya nyaman dan bnyak benda pusaka dan benda antiq lainnya
Tempat yang sangat bagus dan recomend sekali untuk dikunjungi
Museum yg banyak koleksinya dan baik untuk belajar sejarah
Indah banget yawloh, reservasi dulu sebelum berkunjung
Hanya buka di hari weekend tapi tempatnya adem banget
ada banyak benda seni yang mempunyai cerita masing2
Sangat indah melepas penak setelah kerja seminggu
Penjaga nya parah bgt , harus di training lagi :)
Musium yang sangat bagus untuk belajar sejarah.
Gratis di kasih air dan tempat nya baguss juga
Mengenalkan karya seni dengan cara yang elegan
Museumnya keren. Need reservation for visit.
Wow keren... Banyak spot foto buat kenang"an
Tempatnya sangat bagus dan terlihat antik
Bagus kebunnya dan tempatnya luas nyaman
jangan sampe gak ke sini nanti nyesel
Museum yang sangat bagus dan menarik
Tertata rapi..keunikan luar biasa..
Museum kecil dengan sejuta cerita.
Boleh di coba untuk yang suka alam
Pengalaman yg luar biasa
Wow banget pokoknya
Ok lah mayan
Yee bagus
Mantapp
Bagus
21995 reviews
Taman Fatahillah No.1, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110, Indonesia
1786 reviews
Jl. Tanah Abang I No.1, RT.11/RW.8, Petojo Sel., Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10160, Indonesia
1684 reviews
Jl. Menteng Raya No.31 1, RT.1/RW.10, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340, Indonesia
1159 reviews
Jl. Kramat Raya No.106, RT.2/RW.9, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10420, Indonesia
1127 reviews
Jl. Imam Bonjol No.1, RT.9/RW.4, Menteng, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10310, Indonesia
833 reviews
Jl. Kenari 2 No.15, RW.4, Kenari, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10430, Indonesia
821 reviews
Jl. Pintu Besar Utara No.27, RT.7/RW.7, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110, Indonesia
781 reviews
Jl. Pintu Besar Utara No.27, RT.7/RW.7, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110, Indonesia