Jl. Daksinapati Raya No.10, RT.11/RW.14, Rawamangun, Kec. Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220, Indonesia
Pura Adhitya Jaya is a Hindu temple located at Jl. Daksinapati Raya No.10, RT.11/RW.14, Rawamangun, Kec. Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220, Indonesia. It has received 2787 reviews with an average rating of 4.8 stars.
Monday | Open 24 hours |
---|---|
Tuesday | 8AM-11PM |
Wednesday | 8AM-8PM |
Thursday | Open 24 hours |
Friday | Open 24 hours |
Saturday | Open 24 hours |
Sunday | Open 24 hours |
The address of Pura Adhitya Jaya: Jl. Daksinapati Raya No.10, RT.11/RW.14, Rawamangun, Kec. Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220, Indonesia
Pura Adhitya Jaya has 4.8 stars from 2787 reviews
Hindu temple
"Namanya Pura Aditya Jaya, merupakan tempat ibadah umat beragama Hindu"
"Kunjungan mantan Menlu Slovakia ke Pura Aditya Jaya Rawamangun pada tanggal 14 April 2018, mencerminkan toleransi religi yang sangat tinggi dan patut kita hargai"
"Tempat persembahyangan umat Hindu yang strategis, iconic, termasuk yang tertua di Jakarta (1972), pintu masuk di Jalan Rawamangun Muka (samping Masjid At Taqwa), keluar di Jl"
"Found this balinese temple in Jakarta when my husband and I stayed in Jakarta for couple of months"
"Bagi kalian yang beragama Hindu, cobalah sesekali sembahyang disini"
Namanya Pura Aditya Jaya, merupakan tempat ibadah umat beragama Hindu. Kayaknya ini Pura terbesar di Jakarta deh. Pura ini buka setiap hari ya. Nah kalo kamu kesini dan masih bingung, ada petugas di bagian depan gerbang, kalian bisa tanya tanya. Suasana Bali terasa banget di sini. Apalagi kalo sudah mendekati hari raya, kesibukan ngayah mulai terlihat. Dan pas hari raya nya, Pura nya jadi cantik banget biasanya setiap hari raya ada persembahyangan dan dibagi menjadi beberapa gelombang. Ada juga tampilan kesenian khas Bali seperti gamelan Bali, tarian-tarian, dsb. Untuk hari biasa Pura memang tidak ramai jadi suasana damai terasa banget. Kalo kalian mau sembahyang, dupa, korek api, selendang, dan bunga sudah disediakan oleh Pura. Pemangkunya juga banyak. Di dalam Pura juga banyak ornamen cantik lainnya yang bisa menarik mata. Pura nya luasss banget. Kalau lagi hujan, gak usah takut gak bisa sembahyang. Karena ada juga tempat yang beratap. Pastiin sebelum masuk Pura kalian tidak dalam keadaan cuntaka ya, terus cuci tangan sebelum masuk Pura. Di bagian depan Pura nya juga sering dijadiin spot foto nih guys, karena emang cakep banget. Sampe aku sering dikira liburan ke Bali terus wkwk, padahal cuma di Rawamangun terus masih di bagian depan Pura (Jl.Daksinapati), ada pohon beringin besar. Nah kalo kamu mau ngadem, duduk duduk santai, di sana ada 3 bale bengong. Kalo disana penuh, sekarang juga ada bangku panjang di pinggir Pura nya gitu. Di bagian dalam juga ada wantilan biasanya buat arisan tempek, kegiatan seminar, dan acara lainnya. Lanjut ke kuliner nih sekarang. Untuk yang kangen masakan Bali atau pengen cobain makanan khas Bali, bisa banget meluncur ke bagian Kantin. Tinggal pilih mau makan nasi campur ada, lawar ada, kerupuk ada, dll. Untuk yang gak suka piggy, tenang aja disini juga tersedia menu makanan ayam. Rasanya gak kalah enak kok! Pokoknya mantep banget rasanya, setiap ke Pura gak pernah skip makan di Kantin haha. Jangan lupa cobain sate lilit ya, guys! Kalo kantin penuh, atau kamu introvert, atau gak suka keramaian, tenang, tenang... Makanannya bisa dibungkus kok jadi gak ada alesan ya buat gak coba makanan disini tapi kalo ke kantin pas hari raya, harus sabar ya. Karena antrinya puanjanggg dan bisa cepet kehabisan. Disini juga ada yang jual burger edam, tentunya pake daging ayam. Terus kalo hari raya biasanya juga ada yang jual makanan khas Bali di luar Pura (jualannya pake mobil). Rame dagangan deh pokoknya setiap minggu dan hari raya. Mulai dari makanan khas Bali sampe jajanan random lainnya. Kudu cobain es podeng depan gerbangnya guys, asli enak!! Wkwkwk. Lanjut ke bagian dalam lagi, ada Sekolah Agama Hindu (Pasraman). Terus ada juga gedung serbaguna yang sekarang lagi tahap pembangunan. Di bagian belakang Pura terdapat parkiran luas banget. Bisa buat motor dan mobil. Dekat parkiran juga ada yang jualan canang, banten, dupa, dan perlengkapan sembahyang lainnya. Tempat jual canang ini buka setiap hari guys tenang aja. Ada juga yang jual patung kecil, kebaya, dan pernak pernik Hindu lainnya di Toko Gayatri. Penjualnya ramah banget! Kalo gak salah di bagian sini juga ada ayunan anak-anak. Tersedia juga toilet yang bersih, banyak pintunya, dan ada juga tempat khusus buat ganti baju dan bisa bercermin juga. Sekian review dari aku. Tetap jaga kebersihan dan kesucian tempat ini yaaa. Semoga review aku ini membantu :)
Kunjungan mantan Menlu Slovakia ke Pura Aditya Jaya Rawamangun pada tanggal 14 April 2018, mencerminkan toleransi religi yang sangat tinggi dan patut kita hargai. Tidak lama berselang yaitu pada tanggal 14 Mei 2018, juga ada Kunjungan dari King Abdullah Bin Abdulazis International Centre For Inter Religious and Inter Cultural Dialogue atau KAICIID ke Pura Aditya Jaya Rawamangun. Mereka sangat senang bisa melihat dan memahami makna pura. Keberadaan Pura Aditya Jaya (PAJ) yang strategis dan sangat mudah dijangkau oleh masyarakat umum, menjadikan PAJ salah satu magnet kunjungan wisata kuliner, dan kunjungan tokoh lintas agama dalam menjalin "Kerukunan Umat Beragama". Pada tanggal 19 Mei 2018, PAJ dikunjungi oleh para tokoh2 GKI (Gereja Kristen Indonesia) Jajarta Selatan, disambut oleh Bapak I Gusti Kompiyang Suanda dan Bapak Nyoman Udayana Sangging yang didampingi oleh Jro Mangku I Gusti Ngurah Agung Nugraha. Untuk menjaga kesinambungan pengempon PAJ, setiap lima tahun diadakan pergantian pengurus Pengempon PAJ, sejalan dengan itu pada tanggal 15 September 2018 telah diadakan serah terima dari pengurus lama pimpinan Bapak I Gusti Kompiyang Suwanda kepada Bapak I Nyoman Sucahya sebagai Ketua Pengempon PAJ periode 2018 - 2023, disaksikan oleh Bapak I Putu Maharta Adijadnja (Ketua Banjar Jakarta Timur). Dumogi samian program druwene mamargi antar, mangde Santih Rahayu lan Jagaditha. Karena tempat yang sangat strategis dan sangat mudah dijangkau dengan kendaraan umum, maka pada tanggal 19 September 2019, Kementrian ESDM atas pertimbangan keluarga alm. Bapak LetJen (Purn) Ida Bagus Sudjana Menteri ESDM periode tahun 1993 - 1998, memilih Pura Aditya Jaya sebagai tempat Angayubagya, mengenang jasa2 beliau dan menyerahkan penghargaan yang disampaikan oleh Bapak Prof. Dr. Ir. IGN Wiratmaja, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral yang diserahkan kepada Bapak Mayor Jenderal TNI Ida Bagus Purwalaksana, S.I.P., M.M ( putra alm. letJen Ida Bagus Sudjana). Turut hadir dalam acara ini Menteri ESDM beberapa periode sebelumnya Bapak Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro, M.Sc., M.A., Ph.D. yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan dari 22 Oktober 2009 hingga 20 Oktober 2014 .
Tempat persembahyangan umat Hindu yang strategis, iconic, termasuk yang tertua di Jakarta (1972), pintu masuk di Jalan Rawamangun Muka (samping Masjid At Taqwa), keluar di Jl.A.Yani By pass. Parkiran cukup luas, ada di sisi dalam, kalau gak muat bisa parkir di tanah kompleks. Meski di pinggir jalan besar, tapi kalau audah masuk ke area Pura sangat asri dengan tanaman dan style bangunan Bali, mirip Bali banget. Gak cuma sembahyang, disini juga ada aktivitas sekolah (TK-SD-SMP) di workdays, dan sekolah agama di hari Minggu. Ada juga ekstrakulikuler Tari Bali, gamelan, dan sering dipakai untuk ngumpul arisan atau kegiatan pemuda/i. Kantin di hari Sabtu-Minggu menyediakan nasi campur ayam, nasi campur babi, nasi jinggo, siobak, kue tradisional, sate, urutan(sosis), tum (pepes), kerupuk kulit, lindung/belut goreng, bermacam olahan kopi, kadang ada es daluman (semacam cincau hijau) dan es kelapa. kalau hari biasa seingat saya hanya nasi campur ayam, bakso yam, dan pedagang gerobakan di luar pagar Pura. Toilet banyak, ada di 3 titik, dan cukup bersih. Terdapat pedagang kain dan kebaya dan alat/sarana persembahyangan.
Sebaiknya buat reservasi
Tidak
Found this balinese temple in Jakarta when my husband and I stayed in Jakarta for couple of months. The ambience was good and well managed. Was so happy found others hinduism in this town. Really missed to pray in our home in Bali but this temple able to felt as you pray in home. They served any kinds of prayer equipment like dupa, selendang, and nampan. We just only brought our canang. Will back again here. ———————————————————————— Salah satu pura yang terletak di Jakarta, saya sembahyang ke sini dengan suami saat kami berada di Jakarta untuk beberapa bulan. Suasananya sangat bagus, nyaman, dan tertata dengan baik. Sangat senang sekali bisa bertemu dengan pemedek atau sesama hindu yang tangkil dan sembahyang disini. Sangat rindu sembahyang di rumah kami di Bali tapi di pura ini kita bisa merasakan seperti sembahyang di rumah. Mereka juga menyediakan dupa, selendang, dan nampan. Kita hanya membawa canang saja. Kita akan kembali lagi ke sini.
Bagi kalian yang beragama Hindu, cobalah sesekali sembahyang disini. Tempatnya luas, dan enaknya ada pedagang canang dan juga banten yang bisa ketika beli untuk kita haturkan saat sembahyang.Harganya 10ribu untuk 5 canang kalo tidak salah, dan 1 paket sembahyang keliling di bandrol seharga 35ribu saja. Bagi kalian yang tidak membawa dupa, canang ataupun selendang. Di dalam halaman pura terdapat fasilitas tersebut yang bisa kalian gunakan untuk sembahyang. Yang menjadi favorit adalah Kantin Puranya, disini menyediakan aneka ragam olahan babi, mulai dari pesan, babi guling, syobak, krupuk dan masih banyak lagi. Untuk seporsi babi guling mulai dari 40ribu saja, kalau saran saya dan kata teman yang saya temui dikantin, yang menjadi favorit adalah Babi Guling Jaen San. Oh iya, babi guling ini hanya buka di hari raya dan wekeend saja ya. Pastikan kamu datang lebih awal agar kebagian.
Pura yang indah dengan suasana nyaman dan teduh. Sejarahnya pun cukup menarik. Dilansir dari Bobo.id, sejarahnya dimulai pada tahun 1960-an, dimana Presiden Soekarno memberikan tanah di lapangan Banteng kepada umat Hindu untuk tempat ibadah. Awalnya, di tempat inilah pura akan didirikan. Namun, rencana itu gagal, salah satunya karena dana yang kurang. Lalu, beberapa lokasi lain seperti Ancol dan Senayan juga sempat jadi rencana berdirinya pura, tetapi belum juga terlaksana. Akhirnya, dengan berbagai pertimbangan, tahun 1970 dipilihlah daerah Rawamangun. Hal ini pun disetujui oleh Bapak Menteri PU Ir. Sutami (alm) dan Bapak Gubernur DKI Jakarta (waktu itu) Ali Sadikin. Pura pun akhirnya didirikan tepat di Jalan Daksinapati Raya, Rawamangun, Jakarta Timur. Pura ini pun diresmikan pada tahun 1972.
Pura ini untuk ibadah umat Hindu. Terletak di Rawamangun dekat dengan pintu toll membuatnya strategis untuk jalur transportasi. di dalammnya sangat sejuk, teeduh dan adem. Tempat ini cukup tenang untuk menghabiskan "me time." Bagi anda yang menyukai ketenangan dan keheningan, tmpat ini menyediakan kantin kecil yang bisa digunakan untuk duduk dan menikmati suasana sembari makan cemilan maupun hidangan berat. untuk pecnta pork, di sini ada hidangan olahan daging pork khas Bali. Menyantap makanan khas Bali dengan suasana pura yang khas Bali menambah kenikmatan anda. Pura ini juga kerap digunakan oleh Keluarga Mahasiswa Hindu dan Budha UNJ. Letaknya yang sangat dekat dengan kampus membuat pura ini seebagai salah satu tempat ibadah yang menyokong keagamaan mahasiswa UNj yang beragama Hindu.
Tempat beribadah umat beragama Hindu yang terletak di daerah Jakarta Timur. Tempat ini memberikan kesan tenang terutama melihat orang yang beribadah seakan membawa ketenangan dalam hati. Seperti berasa di Bali di tengah hiruk pikuk kota Jakarta. Tempat ini pun terbuka untuk umum, tidak hanya untuk umat Hindu saja. Sehingga sangat terasa adanya toleransi dan itu menurut saya indah. Terdapat pula beberapa jajanan serta makanan khas Bali yang rasanya enak. Saya suka nasi campur Balinya, menurut saya yang paling enak diantara pura lainnya di Jakarta. Ada juga yang menjual berbagai peralatan serta oerlengkapan ibadah adat Bali yang bisa dibeli. Untuk weekend mungkin bisa agak ramai orang beribadah dan juga makan di kantinnya.
Salah satu pura Hindu di kota Jakarta. Lokasinya dipinggir jalan besar Rawamangun dan tempatnya keren! Pura ada di komplek yg luas dan semuanya bernuansa Bali. Ada yang berjualan kebutuhan ibadah Hindu, ada sekolah yang kayanya sih sekolah Hindu Bali, trus ada yang jualan makanan khas Bali juga deh, cuma pas ksini ga sempet nyicip akibat buru2... Untuk parkiran lumayan banyak, didalemnya ada parkiran yg lumayan luas, tapi jalan masuk kedalamnya pas banget buat 2 kendaraan, jadi agak padat biasanya, apalagi ada yang naik turun kendaraan... Harap jaga kesopanan kalo masuk ke tempat ibadah ya :)
Pura Aditya Jaya Rawamangun merupakan salah satu pura terbesar yang ada di Jakarta. Tempatnya luas, parkiran luas, dan masih ada pohon-pohon besar yang membuat suasana nyaman. Sebagai tempat ibadah, Pura Aditya Jaya sangat teduh dan nyaman. Pinandita selalu ada setiap hari. Pura ini juga dibuka setiap hari. Sarana Ibadah seperti dupa, selendang, dan bunga juga sudah disediakan oleh pengurus. Dari sejak dibangun hingga saat ini, Pura Aditya Jaya sepengetahuan saya tidak pernah berhenti berbenah untuk terus memberikan kenyamanan kepada umat yang akan melaksanakan Ibadah.
Tempat sembahyang umat Hindu yang ada di Rawamangun..Tempatnya sangat sejuk dan bersahabat.Hampir serasa ada di Bali jika mengunjungi tempat ini..Oh iya kita tidak harus ke Bali untuk bisa merasakan kenikmatan kuliner khas Bali di Bagian Kantin yang tepatnya di pojok belakang ada banyak warung yang menyajikan sajian kuliner khas Bali.Yang pasti mereka buka dari hari Kamis hingga minggu hingga pukul 5 Sore kurang lebihnya dan dihari-hari besar keagamaan.Ada Nasi Campur Bali, Babi Guling, Lawar, Sate Lilit, Urutan dan lainnya..
Pura Aditya merupakan pura yang cukup besar, dan menjadi pusat kegiatan keagamaan hindu di Jakarta. Tak hanya pusat keagamaan, pura ini juga menjadi pusat kesenian, dimana ada berbagai kegiatan seperti menari, gamelan dan lain sebagainya. Kesan saya ketika mengunjungi pura ini, sangat menarik dan kesan berada di bali sangat kental. Entaj mengapa, namun etmosfer damai, nyaman dan tenang begitu terasa. Mereka yang hadir pun, dengan ringannya memberikan senyuman terbaik mereka, tak jangan pula yang bertanya dan menyapa.
Pura Aditya Jaya Rawamangun adalah pura terindah dan terbesar di Jakarta, di Jakarta sendiri ada 2 pura besar yaitu rawamangun dan halim perdana kusumah. Di pura ini banyak spot-spot foto yang dapat mengecoh citizen karena bangunan 80% mirip seperti di pulau tanah para dewa, jadi kalau pintar pasti banyak orang yg gagal fokus gitu deh... Ini adalah kunjungan saya yg ke 2 dan semoga belom terakhir karena masih ingin belajar tentang caranya kita menghargai dan bersyukur kepada lingkungan.
Buat yang ingin melakukan persembahyangan, ada dupa dan selendang gratis. Disekitar pura, ada yang jualan canang, dupa, pejati, daksina. Lengkap lah. (Canang sekitaran 10 ribu dapet 5. Bunganya termasuk hemat dibandingkan dengan canang di bali). Didalem juga ada bunga jepun, kalau ga bawa bunga bisa coba keberuntungan buat dipetik. Untuk yang ingin makan babi guling atau lawar bali, ada rumah makan di kantin sini. Katanya enak, cuman belum pernah coba. Cuman malem2 tutup.
Salah satu tempat persembahyangan Hindu di Jakarta yg cukup besar. Lokasinya mudah ditemukan berada di pinggir jalan utama, ada sekolah Agama Hindu dari TK hingga Universitas. Persembahyangan rutin tiap minggu pagibdan hari-hari perayaan utama lainnya. Ada pusat jajanan dan makanan khas Bali dan penjual perlengkapan kebutuhan persembahyangan. Juga sbg kantor PHDI Jakarta. Parkir luas, juga tersedia balai untuk pertemuan, dan tempat berkumpul yg teduh dan nyaman.
salah satu pura terbesar di Jakarta. Bagi yang pertama kali kesini pasti bingung sama pintu masuknya. Ada 2 pintu masuk 1 yang diseberang jalan raya banget dekat halte, 1 lagi yang dekat lapangan golf ga jauh dari pintu utama. Disini juga jual nasi campur dan babi guling, komplit kalau hari minggu atau ada rahinan. Di Pura ada dagang canang 10rb/5pcs. Juga sudah tersedia senteng, dupa dan bunga sebelum masuk utama mandala.
Pura ini terletak di rawamangun, puranya cukup besar. Bagi umat hindu yang ingin melaksanakan ibadah, jangan khawatir karena disana juga kita dimudahkan dengan sesajen yang dapat dibeli sebelum memasuki area pura. Dan bagi orang bali yang sudah lama tak pulang ke bali, juga bisa mengobati rasa kangen dengan mencicipi aneka masakan khas bali yang tersedia masih satu lokasi di area sekitar pura. Soooo, lets visit
Salah satu Pura yang ada di Jakarta, ini adalah Pura terbesar yang ada di Jakarta dan terletak di Jakarta Timur, bersebelahan dengan lapangan golf rawamangun, parkirnya cukup luas, dan di dalam kawasan pura ada beberapa kios makanan khas Bali dan juga perlengkapan untuk sembahyang. Bagi umat Hindu sekitaran Jakarta bisa mampir di sini untuk bersembahyang dan juga yang suka makanan Bali juga bisa mampir di sini.
Pura terbesar di Jakarta... ada bale banjarnya sering ada pertemuan keagamaan disini. Utk umat hindu.. ada tempat yg khusus jual perlengkapan upakara.. bs bayar pke QRIS. klo pun misal ga beli.. di dlm pura di sediakan ambed, dupa, bunga. Medana punia pun sudah bisa pke QRIS.. mantap lah pokoknya
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak
Kesini sembahyang di pura. Puranya luas, buat parkir mobil sangat luas. Ada dagang banten juga jadi bisa beli banten disini. Kalau hari kerja dagang makanan sedikit. Kalau be guling adanya hari minggu. Sangat nyaman untuk ibadah disini. Xuma untuk pintu utamanya kadang ditutup jadi harus muter.
Waktu kunjungan
Hari kerja
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak
Salah satu tempat ibadah untuk umat Hindu. Bagus untuk meditasi. Wanita yg sedang mens tidak boleh masuk. Ada banyak tempat parkir. Adem, rimbun, banyak pohon berbunga. Tersedia dupa korek, dan selendang. Ada tempat menjual Canang, Pejati, serta perlengkapan upacara lainnya. Kantin menyediakan masakan khas bali. Ada Babi Guling juga. Cocok buat meditasi.
Serasa seperti kembali ke rumah (Bali). Pemedeknya ramah dan ramai. Jika ingin berbelanja sarana persembahyangan selalu tersedia di dekat pura. Banten lengkap dari canang sampai pejati. Terdapat ruang ganti pakaian, wantilan, dan selalu disediakan dupa ataupun kamen dan kain. Terdapat tempat makan khusus makanan Bali! Babi guling, lawar, bakso ayam!
Datang kesini benar-benar terasa seperti di Bali. Saya kesini pas masih ada rangkaian ibadah jadi tidak bisa lihat ke bagian dalam Pura tapi masih oke untuk dipandang dari luar. Selain itu, mereka punya kantin yang menjual makanan halal dan non-halal. Jadi kalau kangen suasana Bali, tidak perlu jauh2 datang ke Bali. Bisa ke Pura Aditya Jaya ini.
Jakarta rasa Bali. Ya, itulah yang tersirat saat mengunjungi Pura Aditya Jaya Rawamangun. Desainnya yang sama seperti pure di Bali beserta semua perlengkapan peribadatan yang sama, membuat saya berasa di Bali. Bli Agung menyambut saya dan rekan-rekan dari komunitas lintas agama dengan sangat ramah dan memberikan penjelasan mengenai agama Hindu.
Akses kesini kalau pake kendaraan umum mudah, dekat dengan halte Transjakarta. Tinggal jalan kaki. Pura yang buka setiap saat. Sabtu dan Minggu pasti selalu rame Pura ini buka sampe malem, dan diluar pura disediakan dupa dan senteng :) Kalau mau beli canang atau pejati juga ada yg jual Fasilitas parkir cukup besar dan toilet juga ada
Pura Adhi Jaya Rawamangun, tempat Suci Umat Hindu. sangat mewakili untuk menghaturkan bhakti ring Ida Bhatara /Ida Sang Hyang Widhi. Lokasi strategis jakarta timur, tenang suasana di ibukota. Parkir luas. Kantin makanan bali lengkap. Dan sedang di bangun wantilan baru style bali ukir. Di kerjakan oleh tukangstylebali.com dari bali.
Ramah banget , terimakasih bapak yang sudah di izinkan untuk mendokumentasikan kegiatan di pura . Sangat sangat welcome sekali. fasilitas seperti wifi , kantin , kamar mandi yang bersih semuanya baguss. Ada juga tempat menjual souvenir , sesajen. Suasana nya Nyaman dan asri walau di tengah kota jakarta …
Tingkat keramaian sangat tinggi, lebih berhati" bagi pengguna roda 2 karena minimnya lahan parkir dan sedikit terganggu dengan pembangunan didekatnya. Untuk pencari makan saya sarankan untuk di kantin harga terjangkau dan makanan beragam, karena diluar dari itu harga sedikit overprice meski lebih beragam
Pure yang sangat cocok untuk para karyawan kantoran sehabis pulang kantor, karena akses pura yang berada di dekat pintu tol, ada juga makanan khas bali dan ada yg menjual banten dan dupanya disana juga, jadi kalau tiba-tiba ingin sembahyang dan tidak membawa banten dan dupa bisa langsung beli disana.
14 mein2023.bersama kakak kt sukarta yang sebagai warga tempekan cipinang pura Aditya Jaya, sedangvngyah perseiapan Pujawali tgln21 mei 2023 ring raina Saraswati. Sesuatu sesuatu pengalamannsaya berkunjungbada 1 pohon Beringin di sebalh Timur Pura, nqhbdi arebini Pohon ada sesuatu Magis luar biasa.
Sebagai Umat beragama tidak lupa untuk melakukan persembahyangan. Bersyukur masih sehat dan semoga sehat selalu, buat teman” Hindu di rantauan jangan lupa sering” ke Pura ya hehehe,,, selain menjalani kegaitan Rohani, kita juga bisa menyantap makanan khas kampung halaman. Super happy and endulita.
tempat persembahyangan umat hindu. fasilitas disini paling lengkap diantara pura yang lain. tersedia kios juga untuk membeli sesajen dan sarana pendukung lainya seperti kalender bali, dupa, plangkiran dan lainnya. tersedia juga kantin dengan makanan dengan cita rasa Bali dan Babi tentunya Lainnya
Pura Aditya Jaya berlokasi strategis dan dapat diakses menggunakan Trans Jakarta dengan berhenti di Halte Utan Kayu Rawamangun. Jika Anda hendak bersembahyang ataupun tertarik untuk mencari kuliner khas Bali, Anda bisa mampir ke sini karena di luar Pura terdapat beberapa stand makanan khas Bali.
Pura Paling Stategis di Jakarta. Karena hari biasa tetep ada yg jualan banten & sarana persembahyangan, ga cm weekend. Selain itu, ada food court yg jualan makanan khas bali jg. Ga cuman org Hindu yg sering makan disini, yg lain jg sering makan disini krn rasa nya enak
Lokasi warung nasi campur khas Bali yg sy cari adalah berada di dlm pura Rawamangun ini...msh ada 2 warung yg buka, pilihan menu banyak tp yg sy mau coba dulu nasi campur Bali nya...maknyos...jadi ingat waktu msh tugas di Bali 21 thn yg lalu...what a nice memories
Nyaman, tidak hanya untuk umat hindu saja, tapi juga bisa untuk menenangkan diri untuk kawan2 non-hindu. Para Pamangku ramah Lengkap dengan bale untuk bersantai bagian luar, toko aksesori bali, perlengkapan sembahyang dan sentra kuliner khas Bali
Makanan non-halal dan halal tersedia di sini, pada Kantinnya. Cukup untuk bersantai ala sedang berada di Bali, sembari menonton (dengan mematuhi sopan santun, dan tidak mengganggu) dan mendengarkan suara saudara saudari Hindu sedang sembahyang.
Makan nasi campur bali dengan babi guling, yang di masak oleh orang Bali, ada di warung2 di halaman pura ini. sepertinya warung tidak buka setiap hari, tapi kalau hari minggu, pasti buka dan ramai karena banyak orang sembahyang juga. … Lainnya
Tempat ganti baju Dan toiletnya banyak Dan bersih. Di kantinnya Ada nasi Babi guling. Dagang canang Dan dagang banten lengkap. Kalau weekdays masuk harus lewat pintu belakang, gerbang depan hanya dibuka weekend atau Hari Raya saja (cmiiw)
Pertama kali ke pura adhitya jaya parkirannya luas, puranya ramah untuk anak kecil karna ada area khusus untuk anak²
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak
Tempat Ibadah Agama Hindu yang tenang, ramah, bersih, sakral dan menyenangkan. Serasa di Bali. Ada foodcourtnya juga yang menjual makanan khas Bali yaitu Babi Guling yang enak. Ada toko2 juga yang menjual peralatan sembahyang.
Tempat suci Umat Hindhu yg ada di pusat kota jakarta dan dekat ke mana2. Duplikat Adat dan Budaya Bali yg ada di Ibukota jakarta. Dg kuliner yg enak dari produk Ekajaya homemde (5Bintang di online) yg tersedia disana.
Ada kantin yg jualan makanan non halal,seperti di bali Rekomen buat yg pengen makan nasi bali otentik
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak
Puranya luas, bagian depan pura ada yg jual canang, jadi ngga bingung klo pas mau sembahyang. Kalo dari pintu masuk, ada sekolah tk-sd jga.. Lokasinya pas disamping jalan besar, tapi ngga terlalu berisik..
Tempat bersembayang umat hindu. Seperti bali, sepi dan syahdu suasananya. Pura ini bergabung dgn sekolah juga. Dan didalam komplek ini ada kantin yg menjual berbagai makanan khas bali seperti b2, dll
Tiap berkunjung, saya merasa tercerahkan. Tempat luas, outdoor jadi merasa aman di era pandemi ini. Banyak pepohonan jadi bikin suasana rindang. Terus spot favorite kita bersama: warung nasi bali.
Mampir kesini ketika sedang gowes sore, tempatnya nyaman untuk menenangkan diri ketika suntuk dengan hingar bingar Jakarta. Rasanya seperti lagi di Bali beneran padahal Jakarta … Lainnya
Pura Aditya Jaya ada tempat ibadah yg sangat harmonis karena lokasinya berdampingan dgn tempat ibadah agama lain. Dengan akses sangat mudah strategis ditempuh dgn busway, amgkot lain maupun grab
Tempat ternyaman di Jakarta untuk mendekatkan diri dengan Ida Sang Hyang Widi Wasa
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak
Pura Aditya Jaya di Rawamangun adalah rumah ibadah umat Hindu tertua di Jakarta.
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak
Pura aditya jaya rawamangun sangat tenang di tengah hiruk pikuk ibukota. Puranya bersih dan sangat tenang. Cocok untk meditasi dan menenangkan pikiran. Biasanya diadakan pujawali saat purnama
Berasa bukan di jakarta. Dari padat dan ramainya rawamangun... begitu masuk ke pura ini langsung nyesss....adem, tenang,. Pura sangat Bersih. Tanaman- tanaman terawat dengan baik. …
Tempat sembahyang Ummat Hindu. Banyak yang jual jajanan juga terutama hari Minggu, karena ada sekolah agama Hindu. Yang doyan makanan Bali, bisa ditemukan di kantin nya di dalam komplek ini.
Bersih, Asri sekali seperti di bali beneran tempatnya nyaman. Buat yang kangen masakan Bali disini juga ada kantin yang menyediakan masakan khas Bali, enak banget rindu Bali terobati disini.
Setiap Ke Jakarta harus bisa menyempatkan diri Bersembahyang di Pura Ini. Pura yang saya tau terbesar di Jakarta dengan Pelinggih terlengkap dengan wantilannya yang sudah sangategah.
Tempat sembahyang yg adem dijakarta, sebaiknya datang pagi2 saat hari suci, makanan khas bali enak2, kalo kesiangan pas saraswati biasanya ga dapat parkir, atau parkir depan masjid
Tempatnya sejuk, orang disana juga ramah-ramah, bisa beli canang dan segala jenis perlengkapan upacara disana, lengkap kap kap, sampai nasi babi guling dan nasi campur bali pun ada
Pura yang tenang.... Lingkungan bersih... Nyaman berada di Pura ini...
Waktu kunjungan
Hari kerja
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak
Ambience Bali sangat terasa dengan lantunan gending Hindu Bali yang dimainkan langsung, tenang, tenteram dan damai... Jika ingin merasakan masakan2 Bali tersedia di kantinnya....
Tempat ibadah agama Hindu di Jakarta Timur. Ramai pada saat ada upacara keagamaan dan setiap hari Minggu. Buat yg nyari banten, di dalam pura ada penjual banten, juga ada kantin.
untuk yang tidak beribadah di pura tetap bisa memasuki lokasi di dalam ada saung makanan seperti kantin khusus bagi warga Pura maupun di luar pura.. tersedia masakan khas Bali..
Bisa di kunjungi untuk umum, berkunjung ke hari biasa sepi, jadi tempat makan nasi campur babi hanya buka 1, ada jualan kedai kopi dan minumnya juga, bayar pakai non tunai bisa
Saya sangat menyukai pura ini, di sini ada tempat penjualan dupa dan sudah ada bunga di dalam pura, hanya saja saya kesini pada hari senin sepi dan semoga membantu umat hindu
Tempat tujuan para perantau hindu bali Sekaligus mencari kuliner haram Ya lumayan sih drpd gak ada :(
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Pura bersih dan nyaman serta ada dagangan dagangan menyerupai di bali seperti rujak kuah pindang
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Paling ramai dikunjungi umat Hindu Jakarta terutama muda mudi saat weekend, terdapat fasilitas kantin yang menjual makanan khas Bali setiap hari raya juga setiap weekend
Pura berada di tengah2 keramaian dan hiruk pikuk suasana perkotaan. Tapi ttp asri dan bersih. Datang bersama rombongan sekolah. Suatu saat bakal kesini lagi, mandiri...
Pura tempat dimana masa kecil sampai remaja, saya sekolah agama disana. Parkiran sekarang makin luas. Sekarang sudah ada kios2 yg jualan canang dan alat2 sembahyang jg.
Satu diantara beberapa pura-pura indah dikawasan Jakarta.
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak
Buat yang kangen suasana bali dan makanan bali bisa kesini. Babi guling hanya ada hari minggu/hari besar Hindhu, untuk babi guling d sini yang terbaik milik Pak Agung
Pura untuk beribadah bagi umat Hindu di daerah Jakarta dan sekitarnya, dalam areal pura ada sekolah TK Abhilasa, tempat untuk makan dengan beraneka ragam masakan bali
Pura religius yang harmony menyatukan Lembaga Pendidikan dengan spiritual serta sarana ritual yang lengkap, lahan yang sangat luas, serta lokasi yang strategis.
setiap hari jumat, sabtu, minggu dan hari raya, ada yg jual canang di sini. ada kantinnya juga yang menjual nasi campur be guling, bakso ayam dan jaje bali.
Pura dikelola dgn baik, asri dan bersih, pengempon pura juga ramah2. Rahayu
Waktu kunjungan
Hari kerja
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Makanan non halal yang mantap. Bagi yang kangen masakan Bali, boleh nih berkunjung ke sini. Ini ada di belakang pura. Ibadah di puranya juga bikin tenang
Kesini untuk pertama kalinya karena mau makan di kantinnya. Tersedia lengkap masakan Bali yang enaknya sama kaya di Bali. Kebanyakan non halal ya guys.
Pura terdekat selain yang di tmii. Deket halte busway utan kayu rawamangun. Puranya cukup besar. Kantinnya diisi penjual makanan enak2.. …
Tempat yg memberikan rasa tenang nyaman...merasakan vibrasi Beliau....apalagi suasana yg sepi hening.....
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Kesini nganter temen sembahyang, ramah untuk non hindu apalagi saya kerudungan, boleh masuk dan sering ditawarin makanan juga, swastiastu ⭐
Agak sulit untuk mencari Jalan masuknya di hari kerja Karna gerbang utama nya di tutup Dan untuk menuju ke pintu samping tdk ada petunjuk
Tenang, hening & peacefull
Waktu kunjungan
Hari kerja
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak
Selain sembahnyang skalian cari es daluman, bakso n nasi campur. Beli canang or dupa or perlengkapan sembahyang juga ada. Lengkap deh
sembahyang Saraswati dan Piodalan ring Pura Adhitya Jaya
Waktu kunjungan
Hari libur nasional
Waktu antrean
Maks 10 mnt
Pura terlengkap di Jakarta, ada dagang canang dan banten, ada warung makan, ada wantilan. Setiap hari ada kegiatan persembahyangan.
Salah satu tempat ibadah umat hindu yang besar di Jakarta Timur. Area dalamnya cukup luas. Kalau kesini wajib cobain sate babinya
Tempat ibadah yang meneduhkan. Suasananya juga menenangkan. Di tengah himpitan kebisingan, Pura ini jadi ruang kelegaan. …
Slalu mengingatkan anak anak agar inget sembhyang dan mengajak mereka ke Pura Pura..slah satunya Pura Aditya jaya Rawamangun.
Pura umat Hindu..yg sangat populer bagi umat Hindu di Jakarta
Waktu kunjungan
Akhir pekan
Waktu antrean
1 jam+
Sangat bagus, alat sembahyang disediakan. Selain itu banyak warung yang jual perlengkapan sembahyang dan makanan khas Bali
Rahayu.... Pura yg selalu menjadi tujuan sehari2 memohon keselamatan dan kerahayuan dan buat berkumpul dgn semeton2 sami
Puranya nyaman dan adem, antrian sebelum sembahyang tertib dan disediakan sarana untuk sembahyang juga. Mantapp …
Luas sekali, dan damai. Aku kesini karena mau nyoba makan nasi campur babi. Orangnya ramah sekali, terbaik
Tempat yang tenang dan damai.. cocok untuk merenung, instropeksi diri Khususnya Umat Hindu tempat ini sangat tenang
Pura yang bagus dan megah, disediakan bunga, dupa dan selendang. Ramah anak dan bisa ikut berbagai kegiatan adat
Merasa sangat beruntung selalu memiliki kesempatan untuk tangkil, setiap kali ada urusan pekerjaan ke Jakarta.
Nice place to pray... Ada toko jual dupa dan perlengkapan sembahyang di pura. Ada kantin dengan menu khas Bali
Tempat sembahyang agama hindu... Tempatnya tenang dan nyaman... Kalo mau cari suasana bali, tempat ini cocok
Aku kerauhan tgl 9september 1999 kamus kedokteran diabetes & schizophrenia ada sabda peramamoksa si komang
Pertama kemari. Senang bisa kemari, semoga saat ke Jakarta lagi bisa singgah kemari lagi untuk sembahyang
Tempat persembahyangan umat hindu, tempatnya bersih, tenang dan menjual aneka masakan bali dihari minggu
336 reviews
Shiva Mandhir, Jl. Pluit Barat Raya No.46 18, RT.18/RW.7, Pluit, Kec. Penjaringan, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14450, Indonesia
216 reviews
Jl. Pura Agung Taman Sari No.1, RT.1/RW.13, Halim Perdana Kusumah, Kec. Makasar, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13610, Indonesia
170 reviews
Jl. Raya Cilincing No.Kel, RT.15/RW.16, Semper Bar., Kec. Cilincing, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14130, Indonesia
148 reviews
MVM5+P4H, Komplek Kopassus, Jl. R.A Fadillah, Cijantung, Pasar Rebo, RT.1/RW.5, Cijantung, Kec. Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13770, Indonesia
126 reviews
Jl. Indraloka Raya No.1 8, RT.7/RW.10, Jelambar, Kec. Grogol petamburan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11460, Indonesia
125 reviews
Jl. Kremasi 28 Kali Baru Timur 29 RT.002 , Kali Baru, Cilincing, RT.7/RW.4, Kali Baru, Jakarta Utara, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14110, Indonesia
75 reviews
MRX6+PWH, Jl. Komp. Marinir Cilandak, RT.10/RW.5, Cilandak Tim., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12560, Indonesia
70 reviews
Jl. Mangga No.18B, RT.1/RW.19, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12630, Indonesia
66 reviews
Jl. Cikini IV No.16 15, RT.15/RW.5, Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10330, Indonesia
66 reviews
JVPX+R6P, RW.5, Pd. Ranggon, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13860, Indonesia